Puasa Selama Pencarian

Sabtu, 19 Mei 2012 – 08:01 WIB
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo (kanan) memberikan keterangan hasil kerja tim evakuasi korban penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100, Jumat (11 Mei 2012) di Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta.Foto:Mustafa Ramli/Jawa Pos

SEJAK Sukhoi Superjet 100 dinyatakan hilang kontak pada Rabu, 9 Mei, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo nyaris tak pernah istirahat. Sejak pagi hingga pagi lagi, perwira tinggi TNI-AU itu selalu memonitor perkembangan pencarian.

Lelah dan tegang, tentu. Tetapi, toh di depan pers, Daryatmo selalu terlihat tenang dan terkontrol dalam memberikan keterangan. Apa rahasianya? "Bapak puasa terus sejak Kamis (10/5)," ujar staf pribadinya kepada Jawa Pos.

Pria kelahiran Wonogiri, 10 April 1955, tersebut sengaja berpuasa agar pencarian berjalan lancar dan ditolong Yang Mahakuasa. "Sehari-hari juga sering Senin-Kamis," tambah si staf.

Saat dikonfirmasi, Daryatmo hanya tersenyum. "Yang penting dalam tugas itu usaha yang keras, tapi juga jangan lupa pertolongan sejati itu dari Atas," katanya sembari mengarahkan telunjuknya ke atas.

Daryatmo yang pernah menjabat kepala Dinas Penerangan TNI-AU dan komandan Pendidikan TNI-AU (Dankodikau) itu juga akrab dengan wartawan.

Dua korban dari majalah Angkasa, yakni Dody Aviantara dan Didi Nur Yusuf, adalah sahabatnya yang berkali-kali pernah terbang bersama. "Mari kita doakan agar Allah memberikan yang terbaik," tutur suami Yulianti Siti Aminah tersebut. (rdl/c10/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer Guru Agama Terbanyak Dikoreksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler