Pujaan Hatiku (Alter Version) Jadi Single Ketiga Mini Album Back 4 Good

Minggu, 15 Oktober 2023 – 10:30 WIB
Pujaan Hatiku (Alter Version), satu-satunya karya monumental Jikustik dari 10 tahun yang lalu hampir saja menjadi lagu dangdut. Foto dok. Jikustik

jpnn.com, JAKARTA - Lagu Pujaan Hatiku akan menjadi single ketiga dari mini album 'Back 4 Good'. Lagu itu akan dirilis bertahap hingga akhir tahun 2023 dengan judul 'Pujaan Hatiku (Alter Version)'.

Pencipta lagu Pujaan Hatiku, Adhitya Bagaskara mengungkapkan pemberian judul 'Alter Version' tidak hanya menunjukkan makna sebagai versi alternatif, tetapi juga memiliki signifikansi khusus bagi Jikustik yang memasuki era ketiga pada 2023. 

BACA JUGA: Dibantu Icha Eks Jikustik, Aldiv Merilis Lagu Menanti

Dia menceritakan ketika pertama kali dirilis ke publik oleh Jikustik pada 2013, lagu 'Pujaan Hatiku' menjadi salah satu karya monumental era kedua Jikustik, setelah era vokalis Pongki Barata. 

Yang membuat 'Pujaan Hatiku' begitu istimewa bagi Jikustik ialah keberadaan beberapa part cengkok melayu dalam lagu tersebut, yang secara praktis sangat berbeda dari karya-karya Jikustik sebelumnya.

BACA JUGA: Konser Jikustik Reunian Bakal Bikin Penggemar Tercabik Kenangan

Menurut Adhitya, ada cerita menarik yang belum diketahui para penggemar karya Jikustik.

Ketika lagu 'Pujaan Hatiku' selesai dia ciptakan, pernah ada rencana untuk dinyanyikan oleh seorang penyanyi dangdut terkenal.

BACA JUGA: Jikustik Tunda Konser Reuni, Pengumuman Mendadak

"Hal ini karena beberapa bagian dalam lagu ini memiliki nuansa cengkok Melayu yang kental," ujar Adhitya, Minggu (15/10).

Proses kreatif dalam menciptakan lagu 'Pujaan Hatiku (Alter Version)' melalui serangkaian ide kreatif yang memakan waktu, mengingat karya tersebut sangat berbeda dari sebelumnya yang dikenal dengan melodi dan lirik yang kuat. 

Keberadaan Icha Aji, yang kini menjadi vokalis utama Jikustik, akhirnya berhasil mengembalikan karya monumental itu ke akar musik Jikustik dari 27 tahun lalu.

“Sebagai pencipta lagu, proses menciptakan aransemen dan gaya penyampaian baru dalam lagu ‘Pujaan Hatiku (Alter Version)’ ini begitu memuaskan karena kini lagu ini memiliki nuansa yang sangat berbeda. Saya hampir saja lupa bahwa lagu ini adalah hasil dari karya yang sama dengan yang saya ciptakan 10 tahun lalu,” tutur Adhitya Bagaskara. 

Lagu ‘Pujaan Hatiku (Alter Version)’ memiliki makna mendalam bagi setiap anggota Jikustik.

Seiring dengan usia 27 tahun di industri musik dan memasuki era ketiga perjalanan panjang Jikustik, hubungan di antara anggota band mengalir begitu alami.

Karya yang dihasilkan bukan hanya tentang rekayasa musikalitas semata, tetapi juga tentang kenyamanan berkarya bersama dalam sebuah keluarga.

Carlo, pemain drum dari Jikustik mengungkapkan sebagai musisi, seluruh personel Jikustik memberikan yang terbaik untuk menciptakan karya tersebut.

Khususnya Icha, yang berhasil membawakan lagu tersebut dengan begitu sempurna, menambahkan nuansa magis yang luar biasa. 

"Semangat kami dalam 'Pujaan Hatiku (Alter Version)' seakan membawa saya kembali ke tahun 1996, di mana mimpi-mimpi kami sebagai musisi berada di puncak tertinggi," tambah Carlo. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hai Jikustikan, Jangan Lupa Besok Ada Jikustik Reunian di Ibu Kota


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler