Puji Keunggulan Fisik Myanmar

Senin, 26 November 2012 – 11:00 WIB
MYANMAR berhasil mengejutkan Vietnam dengan menahan imbang Sabtu lalu (24/11) di Stadion Rajamangala, Bangkok. Tertinggal satu gol lebih dulu pada babak pertama, The White Angels -julukan Myanmar- mampu menyamakan kedudukan di babak lanjutan.

Seperti diberitakan Goal kemarin (25/11), kunci kesuksesan Myanmar dalam membendung Vietnam adalah kekuatan fisik pemain. Vietnam yang dikenal punya spirit berjuang yang tangguh dibuat frustrasi oleh Khin Maung Lhin dkk.

"Kami melakukan banyak kesalahan dalam pertandingan melawan Myanmar. Bukan hanya lini pertahanan, juga penyerangan. Namun, harus kami akui Myanmar mengejutkan kami. Terutama kekuatan fisiknya. Mereka terlihat tak pernah lelah mengejar bola selama pertandingan," ungkap gelandang Vietnam Le Tan Tai.

Tan Tai tak sekadar ngomong kosong soal pujian kepada Myanmar itu. Sebab, dia dikenal memiliki kemampuan fisik terbaik di antara pasukan Red Warriors, julukan Vietnam. Keberhasilan Vietnam mengalahkan Malaysia dalam laga uji coba lalu tak lepas dari mobilitas Tan Tai yang gesit di sektor tengah.

Pelatih Vietnam Phan Thanh Hung mengakui, ada banyak sistem permainan timnya yang tak berjalan mulus. Terutama lini tengah yang minim memberikan suplai bola kepada bomber tunggal Le Cong Vinh.

"Para gelandang kami seperti kehabisan ide untuk membongkar pertahanan lawan. Myanmar memosisikan para gelandangnya dengan rapat. Nyaris tak ada celah buat kami," sebut Thanh Hung.

Meski tak mau mengambinghitamkan buruknya cuaca saat pertandingan berlangsung, Thanh Hung menyebut buruknya cuaca turut memengaruhi hasil laga. Kontrol bola pemain Vietnam jadi sering lepas gara-gara licinnya bola.

Nah, menjelang laga kontra Filipina besok, Thanh Hung mengisyaratkan akan mengubah formasi 4-5-1 menjadi 4-4-2. Hal itu dipicu lini belakang Filipina yang menurut pengamatan pemain timnas Vietnam era 1990-an tersebut punya kelemahan dalam mengantisipasi bola crossing. Buktinya, dua gol Thailand ke gawang Eduard Sacapano lahir dari serangan sayap. (dra/c9/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dianggap Pergi tanpa Pamit

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler