Ragil Ugeng- Palembang
Mengenakan balloon short hitam dan cardigan kuning, penampilan Terry Putri terlihat mencolok ketika menjadi presenter laga antara Muba Hangtuah IM Sumsel kontra Pacific Caesar Surabaya Minggu lalu (29/1). Terry seolah menjadi kembang yang merekah di di Palembang Sport and Convention Center.
Ketika jeda siaran, dia sesekali melayani permintaan foto bareng fans basket yang menyaksikan laga di GOR sebelumnya menjadi venue SEA Games 2011 tersebut. Meski baru kali pertama menjadi presenter di NBL Indonesia, Terry terlihat sangat enjoy menjalankan tugasnya.
"Menjadi presenter di NBL memang salah satu keinginan saya. Musim lalu saya belum bisa karena sedang banyak kesibukan. Akhirnya kesampaian juga di musim sekarang," terang Terry.
Melihat latar belakang Terry, menjadi presenter kasta tertinggi basket profesional tanah air memang sudah seharusnya menjadi salah satu impiannya. Perempuan bernama lengkap Terry Naharyana Enani Putri itu adalah basketball lover.
Kiprahnya di basket jauh lebih lama dibandingkan aktivitasnya di dunia entertainment. Bahkan, perempuan kelahiran 1 Desember 1979 tersebut pernah menjabat sebagai Humas PB Perbasi. Tak heran, ikatan emosionalnya dengan basket begitu kuat. Bahkan, kalau menjadi presenter basket, dia rela tidak dibayar.
Meski sudah lama berkecimpung di dunia basket, namun dia tak bisa menutupi keterkejutannya saat menyaksikan NBL Indonesia. Pasalnya, kemasan yang dibuat PT DBL Indonesia selaku pengelola liga memang benar-benar berbeda dengan liga terdahulu.
"Saya kaget saat melihat banyak sekali board sponsor. Kemasan acaranya juga muda banget. Basket Indonesia hidup lagi setelah sebelumnya sempat menurun," tambah istri Rully Johan tersebut.
Selain itu, keberanian PT DBL Indonesia menyelenggarakan NBL di Palembang juga membuatnya angkat topi. Langkah berani itulah yang memang mesti dilakukan untuk terus menumbuhkan animo basket Indonesia. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, kompetisi basket profesional Indonesia memang seolah terlalu fokus di Pulau Jawa. Padahal, banyak sekali bibit-bibit hebat yang berasal dari luar Jawa.
"Saat saya menjadi Humas Perbasi, saya merasakan sendiri bagaimana susahnya menjual liga. Tapi sekarang ini liganya sudah jauh lebih rapi. Pemilihan kru yang berusia muda juga langkah jitu. Soalnya ide dari anak muda tentu lebih up to date," imbuh perempuan yang sudah membintangi banyak sinetron tersebut.
Majunya liga profesional Indonesia juga bisa terlihat dari banyaknya pemain baru yang bermunculan. Dengan jujur, Terry mengakui bahwa dirinya tak hapal beberapa nama pemain yang saat ini bertanding di NBL. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa basket sudah kembali ke jalan yang benar.
"Basket kan anak muda. Saat ini banyak pemain muda yang sudah bermunculan. Itu penting untuk regenerasi," ucap Terry.
Selain itu, situs NBL Indonesia juga membuatnya kagum. Data-data yang ada di situs tersebut sangat lengkap. Berbagai statistik penting sudah terpampang di laman tersebut. Bukti tambahan bahwa liga semakin profesional.
"Situsnya nggak kalah sama NBA. Mau nyari data apa saja juga ada di sana. Twitter-nya juga selalu update. Kita memang belum menyamai Filipina. Tapi langkah-langkah yang saat ini bukan tak mungkin akan membuat basket Indonesia mengalahkan Filipina," terang Terry.
Inovasi livestreaming yang dicetuskan PT DBL Indonesia juga membuatnya kian kagum. Ide tersebut dianggapnya out of the box. Langkah itu juga menjadi sarana mewujudkan keinginan para pecinta basket Indonesia yang tidak bisa datang ke lokasi pertandingan. Terutama para pecinta basket yang berada di luar negeri.
"Ini kan kompetisinya baru dua tahun. Melihat berbagai langkah dan kemajuan yang ada, harapan untuk menjadikan basket Indonesia berprestasi di level internasional tentu kian dekat," ucap Terry. (*/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agnes Salip Justin Bieber
Redaktur : Tim Redaksi