jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Presiden Joko Widodo berhasil memotivasi kaum difabel saat menghadiri opening ceremony atau upacara pembukaan Asian Para Games 2018, Sabtu (6/10). Menurut Hasto, pembukaan Asian Para Games 2018 membawa pesan kemanusiaan sekaligus memberikan pemahaman bahwa penyandang disabilitas juga memiliki kelebihan.
Salah satu yang mengundang pujian adalah ketika presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu jongkok untuk merendah di hadapan Bulan Kurnia, seorang penyandang disabilitas yang duduk di kursi roda. "Presiden Jokowi menggunakan bahasa isyarat sebagai bentuk dukungannya kepada kaum difabel," kata Hasto dalam keterangan yang diterima, Minggu (7/10).
BACA JUGA: PSI: Asian Para Games Momentum Perbaikan Hak Difabel
Hasto juga memuji aksi memanah Jokowi bersama Bulan dan Abdul Hamid untuk merobihkan huruf D, I dan S dalam kata DISABILITY sehingga membentuk kata ABILITY. Dengan demikian kata DISABILITY yang artinya ketidakmampuan, menjadi ABILITY yang berarti kemampuan.
"Presiden menggulung lengan kemeja sebelum memanah. Presiden Jokowi ingin memberi motivasi bagi semua penyandang difabel bahwa banyak hal positif yang bisa dan mampu dilakukan. Termasuk menciptakan prestasi meski kondisi tubuh tak sempurna. Ini sejalan dengan semangat kerja, kerja dan kerja yang dikampanyekan Presiden Jokowi," papar Hasto.
BACA JUGA: Selfie Bareng Jokowi, Raffi Ahmad: Kayak Mimpi
Selain itu, Hasto juga mengapresiasi pemerintahan Presiden Jokowi yang mengapresiasi para atlet Asian Para Games 2018 sebagaimana Asian Games 2018. Hal itu menjadi wujud tentang kesetaraan.
"Ini sesuai dengan spirit Asian Para Games, We Are One. Kita ini adalah sama," ungkap Hasto.(tan/boy/jpnn)
BACA JUGA: Menarik, Ada 35 Ojek Khusus Disabilitas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Doa Para Habib & Ulama agar Kiai Maruf Satukan Anak Negeri
Redaktur : Tim Redaksi