Pujian Jokowi Kepada Airlangga Soal Prakerja Dinilai Cukup Beralasan

Selasa, 21 Juni 2022 – 21:53 WIB
Dokumentasi - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Presiden Jokowi di Istana Negara (dua di tengah). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menanggapi pujian Presiden Joko Widodo kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, terkait program kartu prakerja.

Sebelumnya, Jokowi secara khusus memuji kinerja Airlangga sebagai salah satu motor penggerak keberhasilan program Kartu Prakerja.

BACA JUGA: Tafsir Mimpi: Melihat Diri Sendiri Meninggal, Pertanda Apa?

Kartu prakerja berhasil menjadi salah satu program pemerintah yang bisa menjadi bantalan sementara bagi kelompok masyarakat, yang terdampak pandemi.

"Program ini setidaknya memberikan insentif bagi mereka yang membutuhkan agar mereka bisa terjaga daya belinya di tengah penurunan aktivitas perekonomian selama pandemi," ujar Yusuf, Selasa (21/6).

BACA JUGA: Jordi Onsu Hadir dan Dapat Suapan Pertama Kue Ultah dari Ayu Ting Ting, Resmi Jadian?

Di sisi lain kartu prakerja juga menjadi semacam bantuan bagi mereka yang ingin membuka usaha sementara.

Demi mendapatkan penghasilan ataupun pendapatan selama periode pandemi.

BACA JUGA: Sudah Banyak Minum Air Putih Tetapi Kencing Sedikit? Waspada, Tanda ada Masalah!

Beberapa survei yang dilakukan oleh lembaga, baik lembaga pemerintah maupun lembaga penelitian, menunjukkan ada dampak positif yang diberikan oleh program kartu prakerja.

Terutama sekali lagi untuk menjaga daya beli mereka sementara

"Namun, jangan dilupakan bahwa program kartu pra kerja pada dasarnya diperuntukkan untuk meningkatkan skill para pekerja untuk bisa masuk ke lapangan kerja utama," tegasnya.

Dia menambahkan, hal yang menjadi persoalan, tidak semua pelatihan yang didapatkan peserta sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia saat ini.

Sementara di sisi lain, proses penciptaan lapangan kerja masih rendahnya membuat skill yang mereka dapatkan dari program kartu prakerja belum termanfaatkan secara lebih optimal.

Oleh karena itu, untuk pelaksanaan di masa yang akan datang, program kartu prakerja perlu menyesuaikan dengan kebutuhan skill yang diperlukan tenaga kerja untuk masuk ke lapangan kerja yang tersedia saat ini.

Di saat yang bersamaan, pemerintah juga perlu kebijakan penciptaan lapangan kerja yang disesuaikan dengan program pelatihan yang ditawarkan oleh kartu prakerja maupun program-program pelatihan yang tersedia saat ini.(chi/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler