Pujian Menkes dan Dirut BPJS saat Webinar HUT Golkar

Selasa, 20 Oktober 2020 – 23:58 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto dan Dirut BPJS Fachmi Idris saat webinar series yang dipandu oleh Puteri Komarudin dalam rangkaian HUT ke-56 Partai Golkar di Jakarta, Selasa (20/10). Foto: dok. Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menilai Golkar sebagai partai politik yang peduli terhadap kondisi masyakarat saat ini yang sedang berjuang melawan Covid-19.

Hal itu disampaikannya saat mengisi webinar series dalam rangkaian HUT ke-56 Partai Golkar, Selasa (20/10).

BACA JUGA: Golkar Punya Gerakan 3M, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Diketahui, tema HUT Partai Golkar tahun ini adalah 'Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Pilkada Menang’.

Ia juga berharap masyarakat bisa bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

BACA JUGA: Menkes Terawan Agus Putranto Bilang Tunggu Tanggal Mainnya

“Saya melihat topiknya menarik dan itu menunjukkan dedikasi Golkar terhadap kemaslahatan dan kemajuan bangsa di tengah pandemi COVID-19," kata Terawan.

Hal senada juga disampaikan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Fachmi Idris.

BACA JUGA: Pantun Airlangga Saat Memotivasi Kader Golkar Memenangi Pilkada 2020

Menurutnya, tema tersebut dapat membangun optimisme dalam kondisi seperti sekarang ini.

“Kita perlu energi positif. Dengan tema ini, kita semua bisa bergotong-royong, berkontribusi untuk menyehatkan Indonesia,” tuturnya.

Dia berharap masalah kesehatan bisa menjadi mainstream bukan hanya karena adanya Covid-19 saja. Sebab, pandemi tidak hanya ada di Indonesia, tetapi di dunia.

“Jadi, tekad menuju Indonesia sehat, ekonomi bangkit bisa terwujud kalau masyakarat dan seluruh komponen bangsa dapat tercegah penularan Covid-19,” ujarnya.

Dalam paparannya, Fachmi mengatakan peran BPJS kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dengan cara mendukung pemerintah untuk memutus rantai penularan dan fatlitas Covid-19.

Di antaranya melalui penyesuaian kebijakan pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) yang memperhitungkan edukasi disiplin protokol kesehatan, tracking, tracing Covid-19 sebagai indikator kinerja (angka kontak)

Selain itu juga dilakukan, pelayanan kesehatan secara online. “Juga dilakukan pemantauan status kesehatan peserta penyandang penyakit kronis yang merupakan komorbid Covid-19,” pungkasnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler