Pulang Kampung, Anggun Promosi Album

Sabtu, 28 Mei 2011 – 08:21 WIB
Anggun Cipta Sasmi saat merilis album terbarunya yang diberi tajuk "Echoes", di Hotel Mandarin, Jakarta, Jumat (27/5). Anggun kembali singgah ke Jakarta. Perempuan yang kini berdomisili di Prancis itu mendapat banyak bantuan dari musisi negara tersebut dalam albumnya. Anggun terlibat langsung sebagai produser. Ia menggarap album tersebut selama dua tahun. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

JAKARTA - Anggun, penyanyi internasional kelahiran Jakarta, 29 April 1974, tengah berada di JakartaDia sedang mempromosikan album kelimanya, Echoes

BACA JUGA: Jupe Mulai Serius Geluti Tinju

Kemarin (27/5) dia mengadakan jumpa pers di MO Bar, Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat
Dalam waktu yang terbatas itu, Anggun berbagi cerita tentang album serta aktivitasnya saat ini.

Ketika menyapa awak media, perempuan model iklan sampo itu langsung menarik perhatian

BACA JUGA: Cut Tari Diisukan Cerai

Selain bintang acara, yang menarik perhatian adalah gaunnya
Separo baju model one shoulder dress itu berwarna merah dan separo putih, seperti bendera Indonesia

BACA JUGA: Pirates Puncaki Box Office Internasional

"Bajuku ini buatan designer JermanPas aku lihat, kok warnanya familierNanti dipakai deh di negara lain," ujarnya.

Meski sudah 13 tahun tinggal di Prancis, pelantun Snow on The Sahara tersebut tak lantas kehilangan ciri khas saat berbicara bahasa JawaBahasa Jawa-nya masih medokKetika diminta pembawa acara bercerita tentang kegiatannya saat ini, anak (alm) Darto Singo dan Dien Herdina itu menjawab dengan bahasa Jawa"Opo meneh ya, aku mesti ngomong apa lagi ini?" katanya.

Akhirnya, yang keluar dari mulutnya adalah ucapan syukurSebab, meski album Echoes baru dirilis di Indonesia 12 Mei lalu oleh Sony Music Indonesia, dia langsung diganjar platinumSebab, penjualan albumnya sudah melebihi 10 ribu kopi.

Album itu, kata Anggun, sangat bermakna untuk dirinyaSebab, ini adalah kali pertama dirinya memproduseri sendiriAnggun sekarang memiliki label sendiri bernama April Earth"Album ini simbolis banget buat akuIni kali pertama memproduseri album sendiriNanti Oktober (album) dirilis di Eropa untuk versi Inggris dan Prancis-nyaMasih agak lama memang," ungkapnya.

Lirik seluruh lagu dalam album tersebut ditulis AnggunKatanya, itu membuat dirinya pusing"Bikin liriknya setengah mati lhoSebab, aku penginnya materi album ini berbobotBukan sekadar mengisi lirik itu dengan kata-kataJadi, lirik itulah yang paling serius aku kerjakanDuh, bikin pusing kepala," ujarnya.

Mengapa sampai begitu? Sebab, album tersebut berjudul Echoes yang berarti gemaDia ingin semua lirik dalam lagu terkesan seperti gema kehidupanMeski setiap lagu berangkat dari tema cinta, lirik tak lantas akhirnya hanya mengobral kataTapi, setiap lirik itu bisa bergema dan setiap gema tersebut datang dari kehidupannya.

Seperti halnya lagu Hanyalah Cinta yang jadi jagoanAnggun menulis bahwa segala yang dia dapat di dunia ini adalah sementara"Kecantikan ini, materi, semuanya sementaraApalagi materiDirampok orang, ya sudah habisEnggak punya apa-apa lagiMakanya, yang saya kejar bukan memiliki 14 mobilTapi, saya ingin mendapatkan cintaSebab, cinta itu abadi," kata mantap(jan/c5/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Donita, Cukup Sekali Cium


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler