jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Ketua KPK terpilih yang masih menjabat Kapolda Sumatra Selatan Irjen Firli Bahuri pulang ke kampung halamannya di Desa Lontar, Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel, setelah kunjungan kerja di Mapolres setempat sejak Sabtu (14/9).
"Saya berkunjung ke Polres Ogan Komering Ulu sekaligus untuk beberapa hari saya pulang ke kampung halaman di Desa Lontar, Kecamatan Muara Jaya tempat saya dilahirkan," kata Firli, di Baturaja ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu, Senin (16/9).
BACA JUGA: Irjen Firli Bahuri Dapat Sambutan Riuh di Sidang Paripurna DPR
Menurut Firli, ia sengaja pulang ke desanya guna mengunjungi keluarganya dan melakukan nyekar atau ziarah ke makam kedua orang tua serta leluhurnya di desa yang terletak di seberang aliran Sungai Ogan, berjarak sekitar 35 kilometer dari Kota Baturaja.
"Di desa inilah saya lahir dan harus berjuang keras untuk menempuh pendidikan. Bahkan, dulu saya sempat menjadi penjual spidol dan kue di Taman Ria Sriwijaya saat masih duduk di bangku SMA," tuturnya.
BACA JUGA: Seperti Jenderal Tito Karnavian, Irjen Firli Bahuri juga Putra Asli Sumsel
Dia menambahkan, kepulangannya ke kampung halaman tersebut sekaligus mengenang masa kecilnya dalam menempuh pendidikan yang penuh suka duka hingga sekarang terpilih menjadi Ketua KPK untuk periode 2019 hingga 2023.
"Apa yang saya capai ini, semua berkat doa dari keluarga, teman dan masyarakat Indonesia," kata putra daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu kelahiran 8 November 1963 tersebut.
Terpilihnya Firli sebagai Ketua KPK RI periode 2019 hingga 2023 ini mendapat respons positif dari sejumlah masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu khususnya penduduk asli Desa Lontar, Kecamatan Muara Jaya.
"Warga di desa kami sangat bangga karena putra daerah Ogan Komering Ulu terpilih menjadi Ketua KPK RI. Firli Bahuri ini dikenal oleh warga Desa Lontar sebagai anak yang pintar sejak beliau masih kecil," kata salah seorang warga Desa Lontar, Kecamatan Muara Jaya, Marjito Bachri sekaligus menjabat sebagai Ketua DPRD Ogan Komering Ulu periode 2019 hingga 2024 secara terpisah.
Dia mengemukakan, pria kelahiran 8 November 1963 yang lahir dari keluarga sederhana tersebut sejak kecil dikenal sangat semangat dalam menempuh pendidikan hingga berhasil meraih cita-citanya di kepolisian hingga dipercaya menjabat sebagai Kapolda Sumsel dan kini terpilih sebagai Ketua KPK RI.
Saat menempuh pendidikan SMP, lanjut dia jarak tempuh dari rumahnya ke sekolah yang terletak di Kecamatan Pengandonan berjarak sekitar 7 Km tidak menjadi kendala meskipun ditempuh dengan berjalan kaki.
"Dari kecil Firli sudah ditinggal almarhum bapaknya yang mungkin menjadi motivasi beliau untuk lebih maju. Setiap hari dia berjalan kaki sejauh sekitar 7 Km demi menuntut ilmu dan hal tersebut menurut saya sesuatu yang luar biasa," ungkapnya.
Menurut dia, warga Desa Lontar dan Kabupaten Ogan Komering Ulu pada umumnya berharap di masa kepemimpinan Firli, KPK semakin menunjukan prestasi dalam memberantas korupsi di Indonesia termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ulu ini.
"Mudah-mudahan beliau bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan sesuatu yang berharga bagi NKRI khususnya dalam memberantas korupsi di negeri ini," ujarnya. (edo/ant/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi