Pulang Kampung, Sekeluarga Tewas Tertabrak Kereta Api

Senin, 21 Agustus 2017 – 07:03 WIB
Police Line

jpnn.com, KENDAL - Lina Retnowati, 37, dan suami serta tiga anaknya menjadi korban kecelakaan di lintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Dukuh Brogo, Desa Gebang, Kecamatan Gemuh, Kendal, Jateng, Minggu (20/8), kemarin

Toyota Avanza hitam yang ditumpangi satu keluarga itu remuk redam ditabrak KA Kaligung jurusan Brebes-Semarang.

BACA JUGA: Asyik Bermain di Rel, Pelajar SMP Disambar Kereta Api

Akibatnya, lima penumpangnya tewas seketika di lokasi kejadian.

Selain Lina, korban lainnya adalah sang suami Muhammad Thamrin, 54, serta tiga anaknya.

Yakni, Nabila Jaquin, 13; Muhammad Paris Ramadhan, 2; dan Renan, 8 bulan.

Menurut kesaksian petugas perbaikan rel KA Aris Sugiarto, 40, sebelum mengalami celaka, Avanza bernopol B 998 RS yang disopiri Thamrin tersebut melaju dari arah Weleri menuju Desa Gebang.

Saat itu mobil berjalan pelan ketika akan melintasi rel KA double track.

Setelah melewati rel pertama dan hendak memasuki rel kedua, tak diduga, dari barat (Brebes) ke timur (Semarang), meluncur KA Kaligung bernomor loko 402 dengan masinis Yusuf.

"Lintasan KA tersebut memang tak berpalang pintu. Mungkin sopirnya tidak tahu kalau akan ada KA melintas," tutur Aris kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Begitu KA Kaligung sudah dekat, Avanza nahas itu sebenarnya sudah melintasi rel KA kedua. Namun, apes, moncong loko sempat menabrak bagian belakang mobil tersebut hingga terpental.

Mobil itu sempat terseret beberapa meter sebelum akhirnya terpental ke luar rel. Akibatnya, seluruh penumpang mobil terpelanting ke luar.

Lima penumpang tewas seketika di lokasi kejadian. Rata-rata mereka mengalami luka di bagian kepala dan tulang belakang.

"Saat mobil ini akan melintas, sebenarnya sudah ada pengemudi mobil lain yang mengingatkannya agar jangan melaju dengan cara membunyikan klakson. Tapi, sepertinya si sopir tidak paham dan langsung melintas tanpa melihat kanan-kiri lebih dulu," jelasnya.

Kasatlantas Polres Kendal AKP Edy Sutrisno menyatakan, setelah kejadian tersebut, pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Termasuk sejumlah petugas perbaikan rel KA di sana.

Di lokasi kecelakaan, pihaknya menemukan identitas korban Lina yang masih mencantumkan tempat tinggal lama.

Yakni, Jalan Salak Barat 8, Nomor 14, RT 11, RW 5, Kelurahan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.

Hingga kemarin, penyebab pasti kecelakaan itu masih diselidiki.

Kecelakaan yang menimpa keluarga Thamrin membawa kesedihan mendalam bagi Suwandi, 58, ayahanda Lina Retnowati.

Dia mengatakan, cucunya, Nabila Jaquin, atau anak pertama Lina dan Thamrin, sebelumya sempat mengabari melalui telepon bahwa dia hendak pulang ke Gemuh.

''Dia bilang mau ke Kendal, ke rumah kakek. Terus saya jawab, ya hati-hati di jalan. Jangan lupa berdoa,'' tuturnya. (bud/aro/c24/c4/ami/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler