Pulang Rekreasi dari Bali, Bus Berisi Puluhan Siswa Tabrakan

Sabtu, 03 Februari 2018 – 13:22 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, SITUBONDO - Rombongan siswa SMAN 1 Wringinanom, Situbondo, Jatim mengalami kecelakaaan.

Jumat dini hari (2/2), bus pariwisata yang mengangkut mereka kembali dari Bali bertabrakan dengan truk di Desa Pesanggrahan, Jangkar, Situbondo. Wakasek Warkholik dan sopir bus tewas.

BACA JUGA: Sejoli Ini Dilindas Truk, Kondisinya Mengenaskan

Sopir truk Rudiyanto menceritakan kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, kecelakaan bermula saat bus bernopol N 7807 UW yang mengangkut puluhan siswa SMAN 1 Wringinanom tiba-tiba oleng ke kanan. Bus itu hendak balik ke Gresik.

Dari arah berlawanan, Rudiyanto mengemudikan truk bernopol B 9273 VT dengan kecepatan sedang.

BACA JUGA: Naik Motor Lewati Markah, Bule Rusia Tabrak Avanza

Dia memelankan kendaraan. Sebab, posisi bus sudah oleng ke kanan. Tapi, bus melaju cepat. Tabrakan tidak terelakkan.

"Saat itu, jalan sepi. Bus nyosor. Untungnya, saya berhasil banting setir ke kiri. Sehingga bus tidak nabrak moncong truk," ungkap lelaki asal Banyuwangi itu.

BACA JUGA: Sopir Truk Tak Sadar Telah Lindas Gadis hingga Tewas

Kanitlaka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso menyatakan, hasil olah TKP dan keterangan saksi menunjukkan indikasi yang sama.
Kecelakaan disebabkan human error sopir bus. "Dugaan sopir mengantuk kami dalami," kata Teguh.

Edy Utomo, 53, guru biologi SMAN 1 Wringinanom, menambahkan, Warkholik duduk di belakang kursi kondektur bus.

Adapun dirinya, lanjut Edy, du­duk persis di belakang sopir bus Nur Cahyo Sucipto, warga Tuban.

Edi masih ingat waktu itu bus oleng ke kanan dan melampaui markah jalan. Lalu, terjadilah tabrakan.

"Kami panik. Saya loncat keluar bus," tutur Edy.

Suasana saat itu begitu mencekam. Lokasi sekitar gelap. Para penumpang yang sebagian besar siswa langsung berhambuaran keluar.

Mereka menyelamatkan diri sebisanya. "Ada yang mengira bus akan terbakar," ujarnya.

"Kami benar-benar panik," ujar Titin, seorang guru.

Edy mengalami luka. Dia lantas dilarikan ke Puskesmas Asembagus bersama dua siswa lain. Mereka bernama Rendika, 14; dan Putri Aisyah, 14. Masing-masing luka di kening dan dagu. Semuanya disebabkan percikan pecahan kaca bus. (mar/c6/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Dinas Kebersihan DKI Gilas Penyeberang Jalan di Jakut


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler