jpnn.com, BALIKPAPAN - Tiga siswa salah satu madrasah ibtidaiyah (MI) di Tanjung Kelor menemukan granat nanas di Jembatan Besar Manggar, Balikpapan Timur, Kamis (9/3).
Kala itu, ketiga bocah bernama Ronald, Rifi, dan Dias tersebut sedang pulang sekolah.
BACA JUGA: Ada Granat Nanas di Tumpukan Besi Bengkel Las
Mereka melihat granat berukuran segenggam tangan orang dewasa.
Posisi granat berada di atas trotoar jembatan yang biasa dilalui pejalan kaki.
BACA JUGA: Mau Bikin Fondasi, Malah Menemukan Granat Manggis
"Saya jalan pulang sekolah. Saya lihat granat. Saya tahu itu granat karena pernah ditunjukkan Pak Tentara. Terus saya kantongi, saya bawa lari," ucap Dias, Jumat (10/3).
Granat itu dibawa hingga dekat Pasar Manggar.
Setelah itu, mereka bertemu Kharis Subiyanto, sekuriti Bank BRI Manggar.
Kharis yang saat itu mau istirahat langsung memeriksa kondisi granat.
Meski sudah penuh karat, bom lempar berdaya ledak radius 10-30 meter itu masih memiliki pemicu.
Dirinya langsung membawa granat ke Polsek Timur karena khawatir benda itu akan meledak.
"Waktu itu saya mau istirahat, ada anak datang sambil menunjukkan granat itu. Saya tahu itu granat langsung saya serahkan ke Polsek Timur. Di sana oleh penjaga, granat diamankan, sambil menunggu tim gegana," ujar Kharis. (rdh)
Redaktur & Reporter : Ragil