BACA JUGA: Michelle Tak Ingin Obama Dikultuskan
Sebab, Obama, alumni mahasiswa Hukum Harvard University dan aktivis HAM itu, mengumbar janji dalam kampanyenya akan menarik seluruh pasukan AS dari Iraq
BACA JUGA: Raja Termuda Pimpin Negara Demokrasi Baru
Saya ingin pulangBACA JUGA: Anak Usamah Cari Suaka
Morrison mengatakan senang atas terpilihnya ObamaDia pun optimistis, Obama akan dengan penuh tanggung jawab mewujudkan janji kampanye itu. Sersan satu Norman Brown juga beranggapan sama''Saya senang, dia (Obama) menjadi presidenArtinya, dia akan membawa kami pulang,'' katanya.
Berbeda halnya jika yang terpilih calon Partai Republik, John Mc CainAlamat mereka bakal mendekam di sana lebih lama, bertahun-tahun ke depan hingga masa yang tak ditentukanSebab, McCain, veteran perang Vietnam itu, masih yakin dengan naluri tempurnya untuk menahan pasukan lebih lama di negeri SaddamMelanjutkan agenda pendahulunya, George WBush
''Jika McCain menang, kami akan tetap di sini bertahun-tahun lagiMeski rakyat di sini (Iraq) tak lagi menginginkan kami'' ujar Brown
Mayoritas warga Iraq berharap agar 150 ribu serdadu Paman Sam segera angkat kaki dari negeri ituApalagi keamanan di sana semakin kondusif
''Sebagai warga Iraq, saya minta Obama menepati janji untuk secepatnya menarik pasukan dari tanah kami,'' seru Baqi Naqid, seorang jurnalis di Baghdad
Berbeda dengan kehendak rakyatnya, pemerintah Iraq malah tidak ingin AS tergesa-gesa menarik pulang pasukanMeski demikian, mereka optimistis, di tangan Obama, hubungan kedua negara semakin baik
George WBush di masa pertama kekuasaannya pada 2003 mengirim ribuan pasukan AS ke medan laga Negeri AladinDengan dalih mencari senjata pemusnah masal, mereka mengobrak-abrik IraqMereka juga menggulingkan Saddam Hussein yang dinilai otoriterLalu, dengan kepahlawanannya, Amerika ''membantu'' menata demokrasi di negara tersebutKebijakan yang oleh Bush disebut pre-emptive strike, satu-satunya cara menyelamatkan rakyat AS dari ''keberingasan" Saddam, sempat meluluhkan hati warga AS saat itu
Namun, setelah lima tahun berselang, kebijakan tersebut tidak lagi populisBarack Obama, senator asal Illinois, alumnus mahasiswa hukum di Harvard University sekaligus aktivis HAM maju sebagai kandidat presiden dari Partai DemokratDia membawa harapan baru dengan menyuarakan kepentingan sebagian rakyat, menentang kebijakan perang Iraq, dan memberikan asa perdamaian kepada seluruh dunia
Bukan hanya warga Iraq yang ingin militer AS tak lagi ikut campur urusan negaranyaAfghanistan juga berharap senadaPresiden Hamid Karzai meminta presiden AS terpilih, Barack Obama, segera menghentikan perang yang dilabeli melawan terorisme di AfghanistanSerangan-serangan udara Amerika memburu milisi Taliban terutama di wilayah perbatasan sering salah alamatWarga sipil turut menjadi korban.(Reuters/AFP/ape/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Dominasi Senat
Redaktur : Tim Redaksi