Pulih dari Cedera, Tommy Lebih 'Pede' demi Piala Thomas

Senin, 28 April 2014 – 07:48 WIB
Tommy Sugiarto. Foto:dok.JPNN

jpnn.com - SOLO- Kabar gembira datang dari Timnas Thomas Cup. Tunggal andalan Indonesia yang merupakan peringkat kelima dunia, Tommy Sugiarto sudah kembali menemukan kepercayaan diri usai dibekap cedera telapak kaki kanan.

Akibat cedera tersebut, anak Icuk Sgiarto sempat tak mengayun raket karena harus mengikuti terapi secara intensif. Hal itu juga membuat Tommy absen di sejumlah turnamen 'tepok bulu', seperti dalam super series di India dan Singapura.

BACA JUGA: Amankan Zona Liga Champions

Simulasi Piala Thomas 2014 di Solo, Sabtu (26/4) menjadi debut Tommy setelah dua minggu absen latihan. Performa Tommy cukup baik, ia mampu menyumbang poin pertama buat tim Thomas A dengan mengalahkan Wisnu Yuli Prasetyo, 18-21, 21-12, 21-14.

"Awalnya saya masih takut-takut bermain, takut cedera saya kambuh lagi. Tapi saya mencoba untuk menikmati permainan melawan junior saya. Tadi masih ada terasa sedikit kontraksi, tapi tidak terlalu mengganggu," kata Tommy, seperti dilansir dari situs badmintonindonesia, Senin (28/4).

BACA JUGA: Obama Bicara soal Rasisme Sterling

Dilanda cedera, Tommy sempat khawatir tak dapat memperkuat tim Piala Thomas di New Delhi, India, 18-25 Mei.

"Sempat ada kekhawatiran saya tidak bisa bermain di Piala Thomas. Tapi setelah berkonsultasi dengan dokter, beliau yakin saya bisa ikut Piala Thomas, saya jadi tambah percaya diri," beber Tommy.

BACA JUGA: Ancelotti Ingin Obati Dahaga Real Madrid

Tommy mengakui kalau cedera ini adalah sebuah ujian yang tak mudah untuk dilalui. Ia mesti menghadapi berbagai perubahan dalam hari-harinya. Selama menjalani terapi, Tommy berlatih di klub Pelita Bakrie bersama anak-anak pemula. Ia juga mesti mengenakan sepatu berbeda ukuran untuk kedua kakinya.

Selama menjalani pengobatan, Tommy mengenakan sepatu nomor 44 untuk kaki kiri. Sementara untuk kaki kanan yang sedang diterapi, Tommy menggunakan sepatu dengan ukuran satu setengah kali lebih besar yaitu 45,5.

Dukungan orang di sekitarnya membuat Tommy tegar menjalani cobaan yang tengah dialami. Tommy juga bersyukur bahwa sang papa sangat banyak membantu selama proses pemulihan cedera.

"Papa selalu memberikan dukungan kepada saya dalam menghadapi ujian ini. Papa berkonsultasi bersama pelatih, apa-apa saja yang mesti saya kejar selama latihan sendiri, supaya saya tidak ketinggalan dengan teman-teman yang dikarantina," pungkas Tommy. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Bunuh Diri Villarreal Bantu Kemenangan Barca


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler