Pulihkan Kesuburan Lahan, Mentan Dihadiahi Bio Dekomposer Cair

Kamis, 03 Mei 2012 – 01:26 WIB

DENPASAR - Asosiasi Produsen Pupuk Organik dan Hayati Indonesia (Appohi) memberikan Bio Dekomposer Cair kepada Menteri Pertanian (Mentan), Suswono. Pemberian ini sebagai bentuk pencanangan Gerakan Percepatan Pemulihan Kesuburan Lahan Pertanian Indonesia di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Bali.

Ketua Umum Appohi, Ir. Wahyu MM mengatakan gerakan percepatan pemulihan lahan ini melibatkan anggota Appohi yang merupakan sekumpulan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Hal ini dilakukan untuk memberikan kontribusi sosial kepada para petani demi majunya pertanian di Indonesia.

"Target bantuan Bio Dekomposer Cair yang diberikan secara langsung kepada petani di Indonesia sejumlah 100.000 liter atau senilai 5 milyar rupiah," kata Wahyu dalam rilisnya yang diterima JPNN, Selasa (2/5).

Wahyu berharap, dengan dicanangkannya gerakan pemulihan kesuburan lahan ini akan menimbulkan kesadaran pihak terkait pemerintah, swasta dan petani untuk memperhatikan kesuburan lahan pertanian. Kata dia, dukungan yang harus dilakukan pemerintah tentunya turut serta mensosialisasikan dan mengimplementasikan gerakan dengan skala lebih luas, sehingga lebih dirasakan manfaatnya oleh para petani di Indonesia.

Suswono yang hadir pada acara Panen Raya “Denpasar Organic Farming-Denpasar Go Green” dan Pemberian Bantuan Bio Dekomposer Cair ini menyambut baik gerakan yang dilakukan Appohi. Kata dia, gerakan ini merupakan kepedulian dari para pengusaha pupuk organik dan hayati dalam melestarikan dan memajukan pertanian di Indonesia.

Kegiatan pengembalian kesuburan lahan pertanian saat ini sudah sangat mendesak. Dengan meluasnya pola pertanian Organik di Indonesia tentunya kesadaran konsumen untuk menggunakan produk organik meningkat akan bisa memacu pengembalian kesuburan lahan.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengatakan  pemerintah Bali menyambut baik bantuan yang diberikan Appohi karena sesuai dengan visi pertanian Bali yaitu “Bali Organik”. Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan mendukung pertanian organik baik melalui program Simantri dan juga subsidi pupuk organik kepada petani.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Appohi Bali,  Satria Khresna Wardhana mengatakan bahwa gerakan pemulihan kesuburan lahan di Provinsi Bali dengan target luasan 4.500 hektar yang terbagi secara merata di setiap wilayah. Masing-masing kabupaten/kota dengan luasan 500 hektar dan Bio Dekomposer Cair dibagikan langsung kepada petani. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandiri Hibah Rp1,35 Miliar untuk RS Marinir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler