MATARAM-Kekerasan sesksual menjadi ancaman bagi anak di bawah umur. Di wilayah NTB, tercatat puluhan anak yang menjadi korban kekerasan seksual.
Data Polda NTB menyebutkan, selama 2012, korban pemerkosaan yang dilaporkan mencapai 83 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 34 kasus, korbannya adalah anak-anak.
Kabidhumas Polda NTB AKBP Sukarman Husein tidak menjelaskan secara detail kasus kekerasan seksual itu terbanyak di daerah mana. ‘’Pencabulan mendominasi kasus yang melibatkan anak-anak,’’ jelas Sukarman.
Ia menjelaskan, perkara-perkara tersebut sebagiannya sedang diproses dan sudah disidangkan. Namun, kebanyakan kasus kekerasan seksual itu telah sampai ke meja persidangan. ‘’Ada yang masih diproses, tapi sudah banyak juga yang sudah disidangkan,’’ ungkapnya.
Di Kota Mataram sendiri, kasus dugaan pencabulan dengan tersangka oknum guru, Dewa Sutama santer diberitakan. Tersangka yang sedang menjalani persidangan ini, diduga mencabuli belasan muridnya sendiri. Tidak hanya oknum guru, kasus pemerkosaan yang melibatkan oknum Brimob Polda NTB juga hangat dibicarakan. Oknum yang sudah diberhentikan dengan tidak hormat itu mencabuli anak di bawah umur di Asrama Brimob, tahun 2011 silam.
Sukarman menambahkan, anak-anak di bawah umur kerap menjadi korban pelecehan seksual. Untuk itu, para orang tua diharapkan aktif memantau dan mengontrol pergaulan anaknya. ‘’Karena orang tua memiliki posisi yang startegis,’’ tandas Sukarman. (mis)
Data Polda NTB menyebutkan, selama 2012, korban pemerkosaan yang dilaporkan mencapai 83 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 34 kasus, korbannya adalah anak-anak.
Kabidhumas Polda NTB AKBP Sukarman Husein tidak menjelaskan secara detail kasus kekerasan seksual itu terbanyak di daerah mana. ‘’Pencabulan mendominasi kasus yang melibatkan anak-anak,’’ jelas Sukarman.
Ia menjelaskan, perkara-perkara tersebut sebagiannya sedang diproses dan sudah disidangkan. Namun, kebanyakan kasus kekerasan seksual itu telah sampai ke meja persidangan. ‘’Ada yang masih diproses, tapi sudah banyak juga yang sudah disidangkan,’’ ungkapnya.
Di Kota Mataram sendiri, kasus dugaan pencabulan dengan tersangka oknum guru, Dewa Sutama santer diberitakan. Tersangka yang sedang menjalani persidangan ini, diduga mencabuli belasan muridnya sendiri. Tidak hanya oknum guru, kasus pemerkosaan yang melibatkan oknum Brimob Polda NTB juga hangat dibicarakan. Oknum yang sudah diberhentikan dengan tidak hormat itu mencabuli anak di bawah umur di Asrama Brimob, tahun 2011 silam.
Sukarman menambahkan, anak-anak di bawah umur kerap menjadi korban pelecehan seksual. Untuk itu, para orang tua diharapkan aktif memantau dan mengontrol pergaulan anaknya. ‘’Karena orang tua memiliki posisi yang startegis,’’ tandas Sukarman. (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Junk Food Bisa Sebabkan Asma Pada Anak
Redaktur : Tim Redaksi