TELUK KUANTAN--Puluhan Ayam telah dimusnahkan dengan cara dibakar oleh Dinas Peternakan Kuantan Singingi, karena positif terjangkit virus Avian Influenza, yang terdapat di sebuah peternakan Ayam milik Azhari, warga Kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan, Selasa (19/2).
Selain di Kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan, sejumlah ayam di Desa Beringin dan Desa Sawah Teluk Kuantan juga terancam diserang virus yang mematikan ini. Namun demikian, pihak Dinas Peternakan sudah melakukan penyemprotan Disinfektan supaya tidak menyebar ke mahluk lain. Beruntung Flu Burung ini belum menimbulkan korban jiwa, karena cepat diantisipasi pihak terkait.
"Kita telah melakukan penyemprotan Disinfektan kepada ayam yang ada di tiga desa tersebut. Ini kita lakukan, supaya tidak ada lagi ayam di Kuansing ini yang terjangkit flu burung," kata Kepala Dinas Peternakan Kuansing Masri AS SP MSi.
Menurut Masri, pihaknya mengetahui adanya flu burung ini dikarenakan adanya laporan dari cabang dinas peternakan di Kuantan Tengah, sehingga menerima laporan itu, katanya, pihaknya langsung meninjau ke lokasi tersebut. "Dan kita langsung memusnahkannya dengan cara dibakar," kata Masri.
Masri memperkirakan jumlah ayam yang terkena flu burung ini mencapai 78 ekor. Setelah dimusnahkan, dan dilakukan penyemprotan disinfektan, Masri mengingatkan seluruh peternak ayam dan unggas agar waspada dengan flu burung ini dan lapor secepat mungkin kepada pihaknya.
Temuan positif flu burung ini merupakan yang pertama terjadi di Kuantan Singingi. Setelah ayam terinfeksi dikubur, petugas akan mensterilisasi lingkungan dan kandang dalam hari kedepan supaya lokasi itu benar-benar steril dari virus flu burung.
"Kita minta para peternak Ayam waspada dengan virus ini, kalau ada tolong laporkan dan begitu juga dengan masyarakat, kita minta berhati-hati, nanti himbauan ini akan kita sampaikan melalui Camat," ujar Masri. (jps)
Selain di Kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan, sejumlah ayam di Desa Beringin dan Desa Sawah Teluk Kuantan juga terancam diserang virus yang mematikan ini. Namun demikian, pihak Dinas Peternakan sudah melakukan penyemprotan Disinfektan supaya tidak menyebar ke mahluk lain. Beruntung Flu Burung ini belum menimbulkan korban jiwa, karena cepat diantisipasi pihak terkait.
"Kita telah melakukan penyemprotan Disinfektan kepada ayam yang ada di tiga desa tersebut. Ini kita lakukan, supaya tidak ada lagi ayam di Kuansing ini yang terjangkit flu burung," kata Kepala Dinas Peternakan Kuansing Masri AS SP MSi.
Menurut Masri, pihaknya mengetahui adanya flu burung ini dikarenakan adanya laporan dari cabang dinas peternakan di Kuantan Tengah, sehingga menerima laporan itu, katanya, pihaknya langsung meninjau ke lokasi tersebut. "Dan kita langsung memusnahkannya dengan cara dibakar," kata Masri.
Masri memperkirakan jumlah ayam yang terkena flu burung ini mencapai 78 ekor. Setelah dimusnahkan, dan dilakukan penyemprotan disinfektan, Masri mengingatkan seluruh peternak ayam dan unggas agar waspada dengan flu burung ini dan lapor secepat mungkin kepada pihaknya.
Temuan positif flu burung ini merupakan yang pertama terjadi di Kuantan Singingi. Setelah ayam terinfeksi dikubur, petugas akan mensterilisasi lingkungan dan kandang dalam hari kedepan supaya lokasi itu benar-benar steril dari virus flu burung.
"Kita minta para peternak Ayam waspada dengan virus ini, kalau ada tolong laporkan dan begitu juga dengan masyarakat, kita minta berhati-hati, nanti himbauan ini akan kita sampaikan melalui Camat," ujar Masri. (jps)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salah Beri Obat, Pengelola RS Dituntut
Redaktur : Tim Redaksi