Kepolisian Kawasan Utara (Northern Territory) Australia sedang menyelidiki mengapa belasan kepala buaya yang setengah beku ada dalam sebuah kotak pendingin yang ditemukan di pinggiran kota Darwin.
Sekelompok remaja menemukan kotak tersebut ketika mereka sedang bersepeda di kawasan semak-semak di Humpty Doo, sekitar 40 kilometer dari Darwin hari Minggu (2/8/2015).
BACA JUGA: Tunjangan Anggota DPR Australia Kini Jadi Sorotan
Superintendent Greg Pusterla mengatakan kepada ABC bahwa polisi yang mendatangi lokasi kejadian menemukan sekitar 50-70 kepala buaya air asin di lokasi.
Polisi NT sedang menyelidiki motif di belakang pembuangan kepala buaya yang ditemukan di Humpty Doo. (Foto: Kiriman/NT Police)
BACA JUGA: Ada Kecenderungan Ibu Merokok Saat Hamil Miliki Anak Remaja yang Nakal
Di antaranya juga ditemukan buaya sepanjang 80 centimeter dan juga beberapa anak buaya di dalam kotak tersebut.
BACA JUGA: Australia Kini Miliki Program Khusus Bagi Ibu Menyusui yang Bekerja
"Ini jelas penemuan yang tidak biasanya" kata Superintendant Pusterla.
Keterangan yang didapat ABC kemudian menyebutkan bahwa polisi NT berhasil melacak bahwa kepala buaya ini berasal dari halaman belakang seorang warga yang memiliki ijin untuk memelihara buaya.
Penyelidikan lebih lanjut sekarang terus dilakukan.
Warga di Northern Territory diijinkan memelihara buaya sebagai binatang peliharaan di rumah, dengan di kawasan pinggiran kota, buaya itu dipelihara di kolam belakang rumah atau di bak mandi buatan.
Di negara bagian ini, pasar kulit buaya juga adalah bisnis yang besar dengan nilai sekitar $ 20 juta (Rp 200 miliar) setahun.
Kepala buaya ini yang biasanya berasal dari industri penangkaran buaya dijual kembali sebagai barang kerajinan di kebun binatang milik swasta di kawasan tersebut.
Beberapa remaja yang bersepeda menemukan kepala buaya ini di semak-semak.(Foto: Kiriman/NT Police)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Ancaman Nuklir Yang Dihadapi Dunia Saat Ini