Puluhan Kru Pencari Seismic PT Pertamina Keracunan

Minggu, 12 Februari 2017 – 16:31 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Puluhan pekerja PT Pertamina EP Aset Field Pendopo Field di kamp Dusun II, Desa Tebing Bulan, Kecamatan Sungai Keruh, Muba, Sumsel mengalami keracunan makanan, Sabtu (11/2) siang.

Para pekerja itu merasakan mual, lalu muntah-muntah. Tubuh mereka lemas. Kejadian itu setelah menyantap makan siang yang disediakan pegawai dapur umum perusahaan.

BACA JUGA: Usai Makan Semur Ayam, Ratusan Pelajar Mual-Mual

Karena mengkhawatirkan, puluhan pekerja itu pun dibawa ke Puskesmas Tebing Bulan untuk mendapatkan perawatan medis.

“Ada sekitar 21 orang yang dirawat, diduga mereka ini keracunan,” kata Yulianti SAP MKes, Kepala Puskesmas Tebing Bulan.

BACA JUGA: Duh! Kerang Beracun Masih Hantui Cirebon

Pihaknya langsung melakukan penanganan medis. Mulai dari memasang infuse, pemberian obat serta perawatan lain. Lantaran korban banyak, ruang perawatan sampai tak mencukupi.

Tak ayal, semua sudut puskesmas dipakai untuk tempat perawatan para korban keracunan itu. Para korban yang dirawat diantaranya, Sobari (24), Jamal (23), Haris (32), Wawan (27),Agus (25), Irawan (30), Targana ( 18), Raskup (21), Ucup (31), Mulyadi (27), Didin (26), Rudi (27), Sultan (21), Zainudin (24), Dana (23) serta Rusadim (30).

“Rata-rata korban mengalami rasa panas, mengigil, lesuh serta masih mual,” jelasnya seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

Salah seorang korban, Sobari mengatakan, mereka tergabung dalam kru pencari lokasi gas (seismic) PT Pertamina EP Aset Field Pendopo Field. Sudah satu bulan mereka di lokasi tersebut. Untuk semuanya, disediakan makan siang pada waktu istirahat.

Menunya berupa nasi, tempe, sayur kacang serta saus. Tiba-tiba puluhan buruh mengalami rasa mual, muntah-muntah serta badan lesuh. “Kami langsung dibawa dan dirujuk ke Puskesmas ini,” tuturnya.

Makanan itu disediakan di dapur umum kamp. “ Sebelum ini tidak pernah kejadian seperti sekarang. Makanannya aman-aman saja,” cetus korban. Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muba telah turun ke lapangan dan mengambil sample makanan yang di santap para pekerja.

“Dugaan makanan ini jadi penyebab keracunan yang dialami puluhan pekerja. Karenanya, kami ambil sampel untuk diteliti,” kata Mgs Syarif Toyib SP SKM MM, Kepala Bidang Jamsarkes Dinkes Kabupaten Muba.

Kapolres Muba, AKPB Julihan Muntaha, melalui Kasat Reskrim Polres Muba, AKP N Edyanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami akan minta keterangan dari para pekerja dan saksi,” tegasnya. Pihaknya juga menunggu hasil pemeriksaan sample dari Dinkes Muba.(yud)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler