jpnn.com, KARAWANG - Puluhan perempuan yang didominasi kaum mak-mak menggerebek sebuah warung yang diduga menjadi tempat peredaran psikotropika atau obat keras tertentu di Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kasatnarkoba Polres Karawang AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan aksi mak-mak tersebut terjadi beberapa pekan lalu, dan kejadian itu sempat viral di media sosial.
BACA JUGA: Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
Sesuai dengan video yang tersebar di sejumlah platform media sosial, puluhan kaum ibu di Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, Karawang yang terekam kamera tengah menggerebek sebuah warung yang diduga sebagai tempat peredaran obat keras tertentu (OKT).
Kaum perempuan yang didominasi mak-mak itu melakukan penggerebekan karena merasa kesal setelah kampungnya dijadikan tempat peredaran obat-obatan terlarang.
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, 5 Polisi Ditangkap Gegara Pakai Narkoba di Depok
Dalam rekaman video itu, mak-mak merusak warung tersebut dengan cara melempari batu ke arah warung tersebut.
Selain itu juga dilakukan perusakan dengan merobohkan warung, hingga melakukan aksi bakar warung tersebut.
BACA JUGA: Anda Terserang Sakit Kepala, Segera Redakan dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
Video itu juga merekam sejumlah bareng bukti obat keras tertentu siap edar.
Arief membenarkan adanya aksi mak-mak yang menggerebek sebuah warung yang dicurigai sebagai tempat peredaran psikotropika atau obat keras tertentu di Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, Karawang.
Namun setelah di cek ke lapangan oleh pihak kepolisian dari Satnarkoba Polres Karawang, kondisi warung yang digerebek itu sepi dan kosong.
Meski begitu, dia mengaku bahwa pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan terhadap dugaan peredaran obat terlarang di daerah tersebut. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obati Amandel dengan Menggunakan 3 Bahan Alami Ini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan