Puluhan Pebulu Tangkis Muda Ikuti Outbound PB Djarum 2024 di Lembang

Jumat, 12 Januari 2024 – 12:53 WIB
Puluhan Pebulu Tangkis Muda Ikuti Outbound PB Djarum 2024 di Lembang. Foto: PB Djarum

jpnn.com, LEMBANG - Sebanyak 85 atlet PB Djarum kategori usia U-11 hingga U-17, baik putra maupun putri mengikuti outbound di Zone 235 Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat, pada 10-13 Januari 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum ini bertujuan mencetak para pebulu tangkis masa depan yang memiliki karakter tangguh dan berprestasi.

BACA JUGA: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Turun Gunung Menjelang Olimpiade Paris 2024

"Ini penting, karena saat bertanding, aspek psikologis itu punya pengaruh besar agar si atlet bisa menang dan membawa gelar juara,” tutur Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum dalam keterangannya, Jumat (12/1).

Yoppy Rosimin mengatakan, pahlawan bulu tangkis tidak hanya lahir melalui bakat dan teknik yang mumpuni di lapangan, tetapi juga memiliki psikologis matang ketika mengatasi lawan di arena.

BACA JUGA: PB Djarum Raih Gelar Juara Umum di Gubernur Cup 2023

"Kami secara berkala menyelenggarakan outbound sebagai salah satu upaya pembangunan karakter agar para atlet mempunyai bekal yang kokoh dari sisi psikologi," ujar Yoppy.

Melalui kegiatan di alam terbuka itu, para atlet ditempa untuk bisa beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda dari kehidupan keseharian mereka ketika berada di asrama.

BACA JUGA: 11 Atlet Bergabung dengan Klub PB Djarum, Ini Daftar Lengkapnya

Pebulu tangkis muda ini juga ‘digembleng’ guna menumbuhkan sikap kemandirian, disiplin, pantang menyerah hingga kemampuan mengelola emosi diri.

"Aspek-aspek tersebut yang kami harapkan muncul karena itu akan berguna ketika mereka bertanding nanti,” Yoppy menjelaskan.

Di alam terbuka, para atlet akan mengikuti sebanyak sembilan games di antaranya Sky Run, Walking in The Sky, Blindman Walking, dan Double Rope Bridge.

Sejumlah games seru dan menantang ini akan melatih para atlet dalam berkomunikasi dengan rekan satu tim, membangun kekompakan, serta menambah disiplin diri.

Dalam kegiatan tersebut, Djarum Foundation dan PB Djarum bekerja sama dengan Pusat Inovasi Psikologi Universitas Padjadjaran yang mengamati kondisi psikologis para atlet selama outbound.

Pemantauan intensif akan dilakukan dengan melibatkan 19 psikolog dengan masing-masing dua psikolog di setiap kelompok sebagai observer.

Observer mengamati kondisi psikologis para atlet, di antaranya kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, stabilitas emosi, resiliensi, daya tahan terhadap tekanan, dan kerja sama.

"Berdasarkan observasi psikologi yang dilakukan, diperoleh gambaran kondisi psikologis para atlet dalam mengatasi tantangan dan melakukan pengembangan diri," kata Rt. Annissa Apsyari, salah satu piskolog yang turut ambil bagian.

Salah satu atlet peserta dari kelompok usia U-11, Gavriel Aldrich Alharon Labatar mengaku antusias mengikuti rangkaian outbound bersama rekan satu klubnya. Selain menjadi ajang refreshing di tengah rutinitas latihan dan pertandingan, ajang ini juga menjadi pengembangan diri untuknya, baik dari segi mental 

Hal senada juga diungkapkan oleh atlet putri U-15 PB Djarum, Hani Miftasari. Meski harus menguras fisik dengan berbagai tantangan dari setiap games yang dijalani dan tidur di barak, Runner-up Sirnas A DKI Jakarta 2023 ini banyak mengambil pembelajaran. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler