Puluhan Pedagang Positif Covid-19, Pasar Ditutup Tiga Hari, Ayo Jaga Jarak

Selasa, 14 Juli 2020 – 10:58 WIB
Ilustrasi - Waspada Virus Corona (COVID-19). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANGLI - Puluhan pedagang Pasar Kidul positif Covid-19. Pemkab Bangli mengambil langkah cepat dengan menutup pasar selama tiga hari.

Penutupan itu melalui surat edaran berkop burung Garuda yang dibuat pada 13 Juli. Surat ditujukan kepada pengelola Pasar Kidul Bangli.

BACA JUGA: SPG Mal Positif Covid-19, Makanan Dimusnahkan Saat Karyawan Swab Test

SE Nomor 510/1410/Disperindag tentang penutupan Pasar Kidul. Dalam surat yang ditandatangani Bupati Bangli Made Gianyar tertulis dalam rangka mencegah virus Corona (Covid-19) di Pasar Kidul Bangli dan berdasarkan hasil tes swab hasilnya 35 pedagang dinyatakan positif virus Corona (Covid-19).

"Sehubungan hal tersebut, dengan ini kami sampaikan melakukan penutupan Pasar Kidul Bangli selama tiga hari. Terhitung Selasa (14/7) sampai Kamis (16/7)," demikian pernyataan dalam surat.

BACA JUGA: TNI Jaga Ketat RSUD Ciawi, Ada Apa?

Terkait surat edaran bupati itu, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa, membenarkan.

"Benar," ujar Dirgayusa yang juga Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bangli, kemarin.

BACA JUGA: Maaf, Ridwan Kamil Menyampaikan Kabar Tidak Gembira

Kata dia, sesuai arahan Bupati Bangli yang sekaligus Ketua GTPP Covid-19 Bangli, saat ini telah terjadi kluster di Pasar Kidul Bangli.

Pihaknya membeberkan tiga poin. "Satu, mulai besok pasar ditutup selama tiga hari. Harap semua warga dan pedagang memahami situasi ini," pinta Dirgayusa.

Kedua, semua warga Bangli agar tetap tenang dan mengikuti protokol kesehatan. "Menggunakan masker setiap keluar rumah, cuci tangan sesering mungkin, jaga jarak," jelasnya.

Yang ketiga, setelah (pasar, red) dibuka, semua warga agar mematuhi standar yang berlaku di pasar.

"Menggunakan masker, jaga jarak, ikuti petunjuk petunjuk dan arahan yang ada dari tim covid pasar," pungkasnya.

Sementara itu, dihubungi via sambungan WhatsApp, salah satu keluarga pedagang mengaku tengah diisolasi.

"Bibi saya jualan pisang swab positif. Jadi saya harus diisolasi," ujar kerabat pedagang itu.

Kata dia, upaya penutupan pasar dipandang bagus. "Kami tidak masalah pasar tutup. Demi kebaikan, ini bagus," pungkasnya. (rb/dra/mus/JPR)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler