Puluhan Perusahaan Asing Minat Gandeng BUMN

Selasa, 12 November 2013 – 12:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan baru saja menghadiri pertemuan bisnis dengan US-ASEAN di Plaza Mandiri, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (12/11). Dalam pertemuan itu, Dahlan mengatakan bahwa banyak perusahaan besar yang berkeinginan menjalin kerjasama dengan BUMN.

"Ya ada 20 perusahaan terkenal semua, kita melakukan pertemuan dagang tadi," ujar Dahlan usai mengelar pertemuan.

BACA JUGA: Izin Investasi Masih Ruwet

Sebelum menjalin kerjasama lebih lanjut, Dahlan menyebut puluhan perusahaan besar asing itu ingin mengenal lebih jauh mengenai BUMN terlebih dulu.

"Mereka ingin mengenal BUMN, prioritas BUMN apa saja dan mereka umumnya sudah di Jakarta. Misalnya GM siap produksi di Bekasi, kemudian Chevron menyebutkan kesulitan masalah hukum," papar dia.

BACA JUGA: Bayar Pajak UKM Bisa Lewat ATM

Sementara itu, perusahaan asing yakni Exxon berkeinginan untuk berinvestasi pada Blok East Natuna yang diprediksikan membutuhkan dan yang tidak sedikit.

"Exxon pengen investasi di East Natuna yang begitu mahal, tentang jangka waktu direksinya normalnya 30 tahun, dia minta 40 tahun, lalu minta tax holiday," beber bekas Dirut PLN ini.

BACA JUGA: Penyebab Krisis Ekonomi Versi Dahlan Iskan

Kendati begitu Dahlan mengingatkan bahwa ada ketentuan yang harus dipatuhi oleh Exxon jika memang benar ingin berinvestasi pada blok East Natuna. Di mana kandungan CO2 yang berada di blok tersebut harus dikembalikan sebesar 40 persen.

"CO2 kan di sana enggak wajar, tingkat biayanya lebih besar dari tempat lain, 40 persen harus dikembalikan, biasanya 20 persen," tukas calon konvensi Partai Demokrat ini mengingatkan.

Beberapa perusahaan besar yang hadir dalam pertemuan bisnis ini diantaranya Boeing, BP Indonesia, Caterpillar, Chevron, Conoco Philips, Fedex, Ford, Motor Indosesia, General Electric, Hewlett Packard Indonesia, Nike Indonesia, P&G, HM Sampoerna, Quallcom, Visa, Exxon, Freeport McMoran dan sebaginya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Ungkap Alasan Menjual Telkomvision


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler