jpnn.com, JAKARTA - Lebih dari 60 perusahaan mengikuti Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2024. Ajang penghargaan besutan Hukumonline ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di tanah air untuk bidang kepatuhan hukum.
Chief Executive Officer Hukumonline, Arkka Dhiratara mengatakan IRCA 2024 merupakan bentuk apresiasi bagi perusahaan dan pimpinan perusahaan atas dedikasi, kinerja, dan upaya dalam menjalankan kepatuhan hukum.
BACA JUGA: Banyak Perusahaan Lakukan Inovasi CSR dan ESG Demi Bisnis Bekelanjutan
"Di tengah dinamika regulasi yang terus berubaha, kepatuhan hukum tak sekadar kewajiban, melainkan juga tanggung jawab moral dan etika yang harus dijunjung tinggi," kata Arkka Dhiratara dalam siaran pers, Minggu (2/6).
Dia menjelaskan memastikan kepatuhan hukum dalam perusahaan juga menjadi tugas yang menantang. Namun, hal ini krusial dalam meminimalisasi risiko hukum dan menjaga reputasi perusahaan.
BACA JUGA: Bea Cukai Yogyakarta Fasilitasi Perusahaan Ini Ekspor Pakaian jadi ke Jerman
"Indonesia memiliki yurisdiksi yang kompleks dan regulasi dinamis sehingga para praktisi kepatuhan hukum dituntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi memastikan regulasi ditaati secara baik," ucapnya.
Ajang IRCA 2024 diharapkan memacu semangat para praktisi kepatuhan hukum untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, dalam menjaga integritas dan kelangsungan bisnis yang legal dan bertanggung jawab.
BACA JUGA: Waskita Karya Terus Lakukan Transformasi Bisnis Perusahaan
Sementara, untuk penilaian IRCA 2024 dilakukan berdasarkan laporan, narasi, serta dokumen bukti kelengkapan dari perusahaan serta pimpinan perusahaan.
Seluruh penilaian pun melihat tiga aspek penting, yaitu implementasi strategi perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan kepatuhan hukum, performa pengelolaan organisasi oleh pimpinan perusahaan dalam konteks kepatuhan hukum, serta upaya kontrol kepatuhan hukum.
"Dewan juri memastikan bahwa setiap perusahaan dinilai secara objektif, adil dan transparan sehingga mencerminkan kinerja nyata dalam kepatuhan hukum," ujar salah satu Dewan Juri, Anika Faisal yang merupakan Komisioner PT Bank Jago Tbk. dan Direktur Kepatuhan PT Bank BTPN Tbk. periode 2008-2019.
Anika menyebutkan tahun ini para profesional bidang kepatuhan hukum berbagai negara memiliki beberapa perhatian khusus seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini antara lain karena adanya perubahan yang begitu cepat dalam regulasi dan perkembangan teknologi.
"Oleh karena itu Indonesia Regulatory Compliance Awards 2024 ini bisa menjadi pintu gerbang untuk meningkatkan budaya kepatuhan hukum perusahaan di Indonesia," ujarnya. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad