jpnn.com - JAKARTA - Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi mengaku prihatin dengan kedisiplinan anak buahnya. Pasalnya, puluhan PNS di Pemkot Jakarta Utara kemarin tidak ikut upacara atau apel pagi.
Alasannya beragam. Seperti telat karena macet dan sebagainya. Rustam akan memberikan pengarahan khusus kepada mereka.
BACA JUGA: Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah Internasional, Korban Baru Berusia 7 Tahun
“Hal itu sebagai bentuk peringatan. Hal itu supaya saat upacara atau apel pagi Senin depan, mereka tidak terlambat lagi. Para pegawai harus pandai memperkirakan jam (waktu) tempuh dan tepat waktu sampai di tempat kerjanya,” ujar dia.
Selain bakal memberikan sanksi, Rustam juga mengapresiasi PNS yang tidak telat datang dan mengikuti apel pagi. “Pimpinan unit ataupun staf harus tetap ikut upacara setiap Senin pagi. Apalagi apel ini kan hanya sekali seminggu. Jadi semua harus mengikutinya,” kata dia.
BACA JUGA: Anak Alex Usman Mengaku Punya Hobi Nulis
Menurut dia, PNS yang tidak hadir atau terlambat datang saat upacara, merupkan bentuk melanggar disiplin.
“Dan perlu diberi peringatan sanksi disiplin. Selain itu, informasi-informasi penting juga biasanya disampaikan oleh pimpinan selaku pembina upacara,” tambah Rustam.
BACA JUGA: Haji Lulung Siap Pimpin HMP ke Ahok
Sementara itu, Kepala Kantor Kepegawaian Pemkot Jakarta Utara Mulyono Suyad mengatakan, bagi PNS yang terlambat atau tidak hadir saat upacara akan diberikan sanksi. “Sanksi akan diberikan kepada pegawai yang tidak disiplin,” pungkas dia. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikuti Jejak Sang Suami, Ibu Rumah Tangga Ini Akhirnya Mendekam Dipenjara
Redaktur : Tim Redaksi