Puluhan Preman Terjaring

Kamis, 08 Maret 2012 – 07:08 WIB

PURWAKARTA - Aksi premanisme semakin meresahkan warga Purwakarta. Hal ini pun mengakibatkan pihak Kepolisian Resort (Polres) Purwakarta menjadi gerah. Dan langsung melakukan razia preman.

Razia preman yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal, Polres Purwakarta, AKP Irfan Maulana berhasil menjaring 17 preman, Rabu (7/3).

Preman-preman itu langsung diamankan ke Mapolres Purwakarta untuk diberikan pembinaan.
Kapolres Purwakarta AKBP Bahtiar Ujang Permana mengatakan, pihaknya akan berupaya menciptakan suasana kondusif di Purwakarta. “Razia ini kami lakukan untuk menciptakan suasana kondusif. Preman bukan merupakan profesi yang dibenarkan karena menimbulkan ketidaknyamanan warga. Para preman itu kerap kali melakukan pungutan liar kepada angkutan umum baik bus maupun truk,” kata Bahtiar saat konferensi pers, doi Mapolres Purwakarta, Rabu (7/3).

Dikatakan, penjaringan preman itu dilakukan di pintu Tol Kopo dan beberapa titik rawan lainnya. Polres Purwakarta akan melakukan razia ini secara terus menerus. Kasat Reskrim Irfan Maulana menuturkan, “Kami menjalankan tugas sesuai dengan visi dan misi Polri yaitu melayani dan mengayomi masyarakat dalam menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif,”.

Ata (47) salah seorang preman yang terjaring mengaku, setelah pabrik tahu tempat kerjanya bangkrut, dengan terpaksa dia melakukan tindakan premanisme itu menjadi calo penumpang di pintu Tol Kopo. “Dengan keterpaksaan saya melakukan kegiatan seperti ini untuk menghidupi keluarga saya,” kata Ata.

Diakuinya, setiap hari dirinya bisa berpenghasilan antara Rp30.000 – 40.000. “Seandainya saya dapat kerja di tempat lain, saya tidak akan menjadi calo,” ungkapnya. (mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juni, Honorer K1 Jadi CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler