jpnn.com - ONCUPINAR – Perbatasan Turki di Kilis dipenuhi puluhan ribu pengungsi dari Syria. Mereka melarikan diri dari Aleppo karena wilayahnya dibombardir rezim Presiden Bashar Al Assad yang dibantu pasukan Rusia.
Pemerintah Turki pun tak tinggal diam. Mereka mengirimkan truk bantuan serta ambulans ke wilayah perbatasan Oncupinar, Minggu (7/2) kemarin. Namun, pintu perbatasan hanya dibuka bila ada situasi mendesak.
BACA JUGA: Tembakan AL Korsel Paksa Kapal Patroli Korut Kabur
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Federica Mogherini meminta Turki membuka pintu perbatasan. Sebab, itu merupakan tanggung jawab moral untuk melindungi para pengungsi tersebut.
Mogherini menegaskan bahwa UE telah memberikan bantuan kepada Turki melalui kesepakatan yang ditandatangani November tahun lalu. Bantuan 3 miliar euro tersebut dipakai untuk biaya pengungsi Syria di Turki.
BACA JUGA: Korban Gempa Taiwan, 26 Orang Tewas, 126 Masih Terjebak
“UE menyediakan bantuan ke Turki untuk memastikan mereka melindungi dan menjadi tuan rumah bagi orang yang mencari suaka,” ujar Mogherini sebagaimana dilansir Reuters. (sha/jos/jpnn)
BACA JUGA: Sadis! ISIS Potong Tangan Kanan Tiga Remaja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Luncurkan Roket, Dunia Sewot
Redaktur : Tim Redaksi