Diperoleh informasi, dari 37 rumah itu, 2 rumah diantaranya mengalami rusak berat alias rata dengan tanah. Dua rumah lainnya rusak ringan dengan atap yang berterbangan. Kemudian sisanya, mengalami rusak ringan. Hal itu terjadi di wilayah RW 02 Dukuh Randem dan RW 03 Dukuh Kalipedes. Namun untuk kerusakan terbanyak di Dukuh Kalipedes yang jumlahnya mencapai 30 rumah.
"Sebelum puting beliung datang, hujan lebat disertai angin kencang melanda di wilayah itu. Sehingga banyak rumah warga yang menjadi korban," tutur Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Sunarto, Kamis (28/2) siang.
Pasca kejadian itu, relawan dari PMI yang dibantu Sibat Bumijawa, kata Sunarto, bergegas melakukan evakuasi. Mereka langsung memperbaiki puluhan rumah yang rusak sekaligus memberikan bantuan. Bantuan dari PMI berupa paku dan terpal untuk atap rumah yang ambruk. Sementara bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, berupa sembako dan terpal juga.
"Pagi harinya, relawan kami dan Sibat serta SARDA jateng langsung membantu memperbaiki rumah yang dikoordinir oleh Dody Pujo Purwanto yang merupakan relawan Sibat dari Sigedong," terangnya.
Selain di Desa Sigedong, puting beliung juga menyapu pemukiman warga Dukuh Gupakan Desa/Kecamatan Bumijawa. Di desa itu, sedikitnya 9 rumah mengalami kerusakan. "Kalau di situ, kami membantu berupa uang senilai Rp 500 ribu untuk pembelian asbes," pungkasnya. (yer)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rombongan Paskibra SMA Masuk Jurang, 7 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi