jpnn.com, GARUT - Santri Millenial Center (SIMAC) kembali meresmikan Kedai Kopi Abah dan menggelar pelatihan Barista melalui program Sekolah Barista Santri Indonesia (SBSI) bagi para santri, kaum muda dan pelaku UMKM di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (2/3).
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rencana besar SIMAC dan Kopi Abah dalam program kewirausahawan di Indonesia termasuk Jawa Barat.
BACA JUGA: Peserta Pelatihan Barista Kopi Abah Siap Jadi Relawan Kiai Maâruf Amin
Sejak 2018, Kopi Abah telah konsisten mengadakan pelatihan barista setiap minggu di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Banten, Bogor, Cirebon, Bandung,Kuningan, Banjar dan saat ini di Garut. "Kami berterima kasih kepada kopi Abah yang sudah men-support kami untuk belajar berwirausaha," ujar Teh Sonia salah satu peserta Barista.
Pembukaan kedai Kopi Abah di Garut, Jawa Barat. Foto: Istimewa
BACA JUGA: Cetak Santripreneur, Kopi Abah Gelar Pelatihan Barista
Pelatihan Barista kali ini melibatkan puluhan anak muda Garut yang tertarik untuk mempelajari usaha kedai kopi.
SIMAC dan Kopi Abah merupakan salah satu wujud dari implementasi Gagasan Arus Baru Ekonomi Indonesia yang digagas oleh K.H Ma’ruf Amin, Calon Wakil Presiden RI Nomor Urut 01. Gagasan Arus Baru Ekonomi Indonesia merupakan sebuah gagasan untuk memperkuat ekonomi umat dan bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Relawan Kiai Maâruf Amin Gencarkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
“Kopi Abah sebagai pilihan untuk membuka usaha ditengah kecenderungan masyarakat Indonesia yang semakin menggandrungi kopi, apalagi varietas kopi di Nusantara ini sangat beragam. Sekaligus menjadi peluang bagi kita untuk menumbuhkan semangat berwirausaha dan memperkuat ekonomi keumatan,” kata Gus Syauqi, putra Mar’uf Amin saat Launching Kopi Abah Garut.
Dalam pelatihan barista dan lauching Kopi Abah ini turut hadir para relawan KH. Mar’uf Amin yang tergabung dalam “Brigade 01 “ yang siap memenangkan KMA di Garut, Jawa Barat. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Maruf Ajak Masyarakat Perkuat Ekonomi Keumatan
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh