jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan menilai Penjabat (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono bisa diberi kesempatan untuk menjadi kepala daerah definitif di Jakarta.
Menurut dia, kepiawaian Heru saat ini dalam mengelola Pemerintah DKI Jakarta di tengah kesibukannya sebagai Kepala Sekretariat Presiden RI tidak perlu diragukan.
BACA JUGA: BTN Jakim 2024 Sukses Digelar, Pj Gubernur Heru: Konon Katanya ini Ajang Lari Terbaik
Menuara menuturkan, Heru layak diberikan kesempatan untuk mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.
Terlebih, DPW Partai Demokrat DKI Jakarta telah menyatakan keseriusannya untuk mengusung Heru sebagai Bacagub Jakarta periode 2024-2029.
BACA JUGA: Ada Partai yang Usul Pj Gubernur DKI Heru Budi Maju Pilgub Jakarta
"Saya kira beliau ini harus diberi ruang dan waktu yang cukup untuk menuntaskan Jakarta sebagai Kota global, berjuta pesona," ujar Manuara dalam keterangannya, Selasa (2/7).
Manuara juga mendorong Heru untuk ikut mencoba mengikuti ajang Pilkada Jakarta 2024 ini.
BACA JUGA: Gibran dan Heru Tinjau Kali di Jakbar, Bagikan Susu Serta Buku untuk Warga
Dia menganggap, Heru telah memiliki bekal yang cukup sebagai birokrat di Pemerintah DKI Jakarta.
"Beliau harus mencoba mengikuti kontestasi ke depan, sehingga apa yang menjadi cita-cita Jakarta sebagai Kota Global berjuta pesona bisa direalisasikan," kata dia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu mengeklaim telah mengenal sosok Heru sejak lama, jauh sebelum menjadi Pj Gubernur.
Mereka saling kenal ketika Jakarta masih dipimpin oleh Gubernur Wiyogo Atmodarminto pada 1992 silam.
Manuara juga mengenang, sosok Heru yang pertama kali mendapatkan posisi eselon IV sebagai Kasubag Pengendalian Pelaporan Pemerintah Kota Jakarta Utara pada tahun 1999 lalu.
"Menurut saya beliau ini adalah seorang tekno-birokrat, dia lebih mementingkan untuk mengorientasikan kinerjanya kepada tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi)," jelasnya.
Manuara bilang, jika publik ingin adanya pemerintahan berdaya guna, efektif, efisien, dan profesional, Heru menjadi sosok pemimpin yang ideal tersebut.
"Sekarang dia lah yang paling paham untuk saat ini. Di antara birokrat yang ada, karena beliau besar dari bawah (berkarir dari staf biasa), mengikuti perkembangan Jakarta ini,” tambahnya. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi