Puncak Arus Mudik Diperkirakan Dua Gelombang

Rabu, 31 Mei 2017 – 06:44 WIB
Kemacetan di tol saat mudik lebaran. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memerkirakan puncak arus mudik lebaran 2017 akan terjadi dua kali.

Gelombang pertama terjadi pada H-2 pada 23 Juni dan gelombang kedua H-1 atau 24 Juni 2017.

BACA JUGA: Jalur Tol di Pekalongan Masih Berupa Tanah Merah

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas nanti, pemerintah bekerja sama dengan TNI untuk membuat jalur tikus di sejumlah ruas jalan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, kepadatan untuk jalur darat akan terjadi di tiga titik. Yakni, tol Cikopo-Palimanan, jalur Pantai Utara (Pantura), dan Selatan Pulau Jawa.

BACA JUGA: Asyik, Tol Brexit-Pemalang Sudah Siap Digunakan Pemudik

Guna mengantisipasi kepadatan yang terjadi, Kemenhub sudah berkoordinasi dengan kementerin/ lembaga terkait untuk menyiapkan langkah-langkah penanganan. Ada beberapa skenario yang disiapkan, seperti buka tutup ruas jalan tol hingga pengalihan arus.

Mematangkan opsi pengalihan arus, Kemenhub akan dibantu oleh TNI untuk menyiapkan jalur-jalur tikus di jalur Selatan Jawa. Menurutnya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo telah sepakat untuk membantu.

BACA JUGA: Jokowi Minta Persiapan Idul Fitri Selalu Dikontrol, Terutama Soal Mudik Lebaran

”Ini jalur Selatan kita mendapatkan kesepakatan bersama TNI dan Polri. Sesuai dengan kapasitasnya. Kalau sudah tidak sesuai ya kita akan tutup dan kita alihkan,” tuturnya kemarin (30/5).

Para pemudik tak perlu ragu untuk menggunakan jalur selatan. Kemenhub telah memasang kurang lebih 400 lampu jalan dan rambu-rambu sepanjang jalur selatan untuk mudik lebaran nanti.

Selain itu, akan ada patroli oleh pihak kepolisian. Sehingga, kekhawatiran melewati jalur Selatan yang terkenal sepi bisa teratasi.

Selain itu, untuk memecah kemacetan usai keluar tol Brebes Exit (Brexit), pemerintah telah menyiapkan empat lintasan sebidang menuju Purwokerto. Dengan begitu, kepadatan arus mudik bisa langsung terbagi.

”Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil membangun empat jalur lintasan sebidang. Sehingga tidak menumpuk,” katanya.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu juga menghmbau agar pemudik berangkat lebih awal ke kampung halaman. Masyarakat turut diminta untuk menyiapkan fisik dan keperluan lainnya sebelum berangkat.

Bagi mereka yang menggunakan kendaraan roda dua, Budi menyarankan agar pemudik mengikuti program mudik gratis yang diadakan oleh pihaknya sehingga perjalanan bisa lebih safety. (mia)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Mall di Jakarta ini Didesain Unik Selama Ramadan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
mudik   Arus Mudik   Lebaran  

Terpopuler