Puncak Memanas, KKB Makin Beringas, Tembak Seorang Sopir dan Bakar 2 Rumah Warga

Sabtu, 19 Februari 2022 – 18:17 WIB
Seorang sopir angkutan lintas kabupaten yang bernama Glen menjadi korban penembakan KKB menjalani perawatan intensif. Foto: ISK source for JPNN.com

jpnn.com, PUNCAK - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) makin brutal melancarkan aksinya di wilayah Kabupaten Puncak, Papua.

Setelah menyerang Bandara Aminggaru dan menyebabkan seorang prajurit TNI AU tertembak pada pagi tadi, sorenya seorang sopir angkutan penumpang lintas kabupaten menjadi keberingasan KKB.

BACA JUGA: Detik-detik KKB Menyerang Bandara Aminggaru Puncak, Praka Fermansyah Tertembak

Berdasarkan informasi yang diperoleh JPNN.com, korban diketahui bernama Glen tertembak di bagian perut sebelah kanan.

Korban saat ini dalam penanganan medis lantaran kondisinya kritis.

BACA JUGA: KKB Serang Bandara Aminggaru, Satu Prajurit TNI AU Tertembak

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (19/2) sore, membenarkan kejadian tersebut.

"Iya satu warga ditembak KKB," kata Irjen Mathius.

BACA JUGA: Kronologis Prajurit TNI AU Ditembak KKB

Selain menembak sopir, KKB juga membakar dua unit rumah warga.

"Ada rumah yang dibakar. Saya masih menunggu data," ujar mantan Kasat Brimob Polda Papua itu.

Sebelum melakukan aksi penembakan terhadap sopir serta membakar dua unit rumah warga, KKB juga telah melakukan aksi penyerangan di Bandara Aminggaru Ilaga.

Dalam insiden tersebut, satu anggota TNI AU Praka Fermansyah tertembak di bahu kanan dan kini menjalani perawatan intensif.

Sementara itu, Juru Bicara Sebby Sambom dalam rilis yang diterima JPNN.com mengungkapkan Numbuk Telenggen adalah aktor dari aksi penyerangan di Kabupaten Puncak, Sabtu (19/2) pagi pukul 07.56 WIT.

Sebby mengatakan aksi tersebut merupakan tindak lanjut dari perjuangan untuk meraih kemerdekaan.

"Ini bentuk kami untuk meminta aparat Indonesia angkat kaki dari negeri kami," ucapnya.

Di samping itu, aksi penyerangan juga merupakan perintah dari pimpinan tertinggi TPNPB-OPM Mayjen Lekagak Telenggen.

"Kami langsung dikomandoi pasukan besar dan kami juga akan terus melakukan aksi hingga Papua meraih kemerdekaan," tegasnya. (mcr30/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ridwan Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler