JAKARTA -- Kehadiran Okto Maniani dan Joshua Pahabol terus dinantikan punggawa Tim Nasional Indonesia di Nakbah Cup, Palestina. Sampai laga kedua malam ini melawan Kurdistan Iraq, kedua pemain andalan pasukan garuda itu belum juga dapat membela timnas karena masalah visa.
"Pemain-pemain timnas sendiri terus berharap Okto dan Pahabol segera join," kata Manager Timnas Indonesia Ramadan Pohan, Sabtu (19/5) dalam siaran pers yang diterima JPNN.
Bahkan, kata Ramadan, tiap hari Kapten Timnas Indonesia Samsul dan juga striker Titus Bonai, menanyakan kehadiran Okto-Pahabol di Palestina.
"Namun, apa mau dikata, Israel belum mengeluarlan izin visa bagi dua pemain lincah ini. Okto dan Pahabol standby di hotel Amman, dan setiap hari bersama pihak KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia)," ujar Wasekjen Partai Demokrat itu.
Seperti diketahui, pada laga pertama grup B, Indonesia berhasil mengalahkan Mauritania 2-0. Malam nanti merupakan laga kedua timnas yang akan bertemu Kurdistan Iraq.
Untuk lolos ke semifinal, merah putih cukup membutuhkan hasil imbang melawan Kurdistan Iraq. "(Lolos semifinal) itu dengan catatan Irfan Bachdim, Tibo dan kawan-kawan mampu minimal draw lawan Kurdistan Iraq," kata Ramadan.
Ia juga membeberkan, masalah visa itu tidak hanya dialami oleh Okto-Pahabol. Menurut dia, Uzbekistan malah satu team seluruhnya tidak dapat visa. "Makanya mereka di menit terakhir mendadak terpaksa batal ikut Nakbah Cup," katanya.
Begitu juga tim Mauritania , beberapa pemainnya juga begitu. Beberapa pemain negara-negara lain juga bernasib sama dengan Okto-Pahabol. "Kita dan Jordania masih untung, izin visa masih dimungkinkan keluar besok, Minggu (di Timur Tengah, Minggu bukan hari libur. Libur mereka tiap Jumat dan Sabtu)," jelas dia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertahan Izin Israel, Okto Belum Perkuat Garuda
Redaktur : Tim Redaksi