jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai senagai kandidat tepat untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Sebab, eks presiden Inter Milan itu dinilai memiliki banyak modal politik.
Menurut Direktur Eksekutif Direktur Riset Populi Center Usep S Achyar, modal politik Erick Thohir sangat banyak, seperti elektabilitas hingga kepopuleran. Berbekal dua hal itu, ketum PSSI ini menjadi kandidat cawapres yang tepat untuk Prabowo.
BACA JUGA: Dukungan Intensif Jokowi Jadikan Erick Thohir Cawapres Paling Potensial
“Justru dari kalangan profesional kayak Erick Thohir yang punya modal politik,” kata Usep dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8).
Beberapa hasil survei menempatkan elektabilitas Erick Thohir tertinggi di antara yang lain. Seperti dalam survei Voxpol Center periode 24 Auli-2 Agustus, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berada di posisi puncak dengan 34,3 persen diikuti Agus Harimurti Yudhoyono 30,3 persen dan Khofifah Indar Parawansa 15,3 persen.
BACA JUGA: Fakta Budiman Sudjatmiko, Nomor 3 Prabowo Sempat Tak Percaya
Survei dari Lembaga Survey & Poling Indonesia (SPIN) periode Juli 2023 juga menempatkan nama Erick Thohir berada di posisi pertama. Anggota Kehormatan Banser NU ini mendapatkan torehan angka 21,3 persen.
Selain itu, Erick Thohir juga dinilai dapat menjadi penengah di antara partai koalisi Prabowo.
BACA JUGA: Pemanasan, Prabowo sama Budiman Sudjatmiko, Ganjar dengan Cak Imin
Sebab, Erick Thohir berasal dari kalangan profesional dan bukan anggota partai mana pun.
"Saya, kok, melihat bahwa mungkin ada mencari kesepakatan titik, ya bisa di Erick yang tidak berpartai di mana-mana,” ungkap Usep. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi