jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir disebut menjadi sosok calon wakil presiden yang tepat bagi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Sebab, Erick Thohir meraih elektabilitas tinggi sebagai cawapres.
Pengamat politik Universitas Djuanda Gotfridus Goris Seran mengungkapkan eks presiden Inter Milan itu sebagai figur top of mind yang diinginkan masyarakat untuk menjadi cawapres.
BACA JUGA: Sinyal Dukungan dari Jokowi Kian Mengokohkan Erick Thohir Diusung jadi Cawapres
“Elektabilitas tinggi Erick Thohir menunjukkan, satu figur top of mind sekaligus diinginkan (preference), mendapat tingkat penerimaan (akseptabilitas) yang tinggi untuk diusung sebagai cawapres,” kata pria yang akrab disapa Goris itu dalam keterangannya, Kamis (17/8).
Menurut Goris, dengan bergabungan PAN ke dalam KKIR kian menguatkan kans duet Prabowo dan Erick Thohir. Koalisi empat partai politik (parpol) itu merepresentasikan dukungan politik rakyat yang sifatnya lintas partai.
BACA JUGA: Menuju Pilpres 2024, Erick Thohir Dinilai jadi Rebutan Capres
"Koalisi empat parpol (Gerindra, PKB, Golkar dan PAN) dapat merepresentasikan dukungan politik rakyat yang sifatnya lintas partai. Dalam hal ini, Erick Thohir yang independen/non-partisan diusung PAN sebagai cawapres bisa memperoleh dukungan dari basis massa yang sifatnya lintas partai,” imbuhnya.
Elektabilitas tinggi Erick Thohir dinilai bisa mendongkrak daya elektoral Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. Hal itu terekam dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023.
BACA JUGA: HUT Ke-78 RI, Erick Thohir Menunjukkan Semangat Keberlanjutan Perjuangan Boedi Oetomo
Dari simulasi tujuh nama, Erick Thohir berada di peringkat pertama dengan raihan dukungan 21,2 persen. Sementara, itu di dalam hasil survei yang sama, bila Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir, elektabilitas pasangan tersebut terbukti menduduki peringkat pertama.
Dari simulasi tiga nama capres-cawapres, Prabowo-Erick berhasil mendapatkan dukungan 34,8 persen, diikuti Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 34,0 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan 19,7 persen. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi