JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto kian yakin posisi partai yang dipimpinnya. Menurutnya, dengan modal perolehan suara secara nasional 3,7 persen pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2009, partai yang didirikannya itu akan menjadi partai besar.
"Tidak hanya berikrar, tapi kita harus bekerja. Kita butuh kantor untuk perencanaan yang baik. Karena perencanaan menentukan setengah dari kemenangan," kata Wiranto pada saat meresmikan gedung baru DPP Partai Hanura di Jakarta, Sabtu (30/6).
Mantan Panglima TNI ini menyadari, persaingan pada Pemilu 2014 semakin ketat. Makanya kata dia, Hanura perlu kantor yang representatif untuk menunjang kegiatan dan perencanaan menghadapi kompetisi. "Persaingan semakin ketat. Kita harus bersiap diri," ujarnya.
Wiranto lantas bercerita saat merintis partai Hanura tahun 2006. Bersama dengan tokoh-tokoh nasional seperti, Yus Usman Sumanegara, Fuad Bawazier, Tuti Alawiyah AS, Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail, Hanura didaftar menjadi peserta Pemilu 2009. Dengan meraih suara nasional 3,7 persen, Hanura akhirnya lolos Parliamentary Threshold (PT) yang sebelumnya berlaku 2,5 persen.
"Dulu kita membangun partai ini dengan melakukan verifikasi, penjaringan tokoh-tokoh, membentuk pengurus sampai ke daerah dan sudah bisa mencapai 917 kursi di dewan di seluruh Indonesia. Secara nasional suara mencapai 3,7 persen. Ke depan, dengan 3 tahun pertama sejak Pemilu 2009, Hanura terus berkembang," ucapnya.
Dijelaskan Wiranto, mulai sekarang seluruh aktivitas kepartaian akan dipusatkan di kantor baru berlantai lima di Jalan Tanjung Karang No 7, Menteng, Jakarta Pusat. Sementara kantor lama di Jalan Imam Bonjol No 4 dijadikan sebagai kantor penelitian dan pengembangan (Litbang) Hanura. "Masih digunakan tapi mengarah ke Litbang dan dewan pakar. Tapi untuk operasional partai sudah dipindah semua ke kantor baru," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hemat Biaya, Jokowi-Ahok Batal Kampanye di GBK
Redaktur : Tim Redaksi