Punya Generator Oksigen, Pemkot Solo Siap Jadi Pemasok se-Jateng

Sabtu, 18 Desember 2021 – 20:46 WIB
Salah seorang petugas RSUD Bung Karno saat sedang mengoperasikan Oxygen Generator. Foto: Romensy Augustino/JPNN

jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo/Surakarta bersiap menjadi pemasok oksigen untuk rumah sakit se-Soloraya bahkan Jawa Tengah (Jateng).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meresmikan sekaligus melihat cara pengoperasian Generator Oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Jl. Sungai Serang I, Semanggi, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta.

BACA JUGA: Wali Kota Solo Gibran: Tak Perlu Takut dengan Omicron

“Selain bisa menyuplai oksigen untuk RS Bung Karno, bisa juga menyuplai untuk rumah sakit-rumah sakit lain. Tadi sudah didemokan bagaimana cara penggunaannya,” ungkap Gibaran.

Generator Oksigen memiliki kapasitas pengisian produksi oksigen setara dengan konsumsi 76 tabung/hari pada purity 96 persen atau 42 tabung/hari pada purity 99,5 persen.

BACA JUGA: Lego Technic BMW M 1000 RR Bisa Dibeli Mulai Januari, Sebegini Harganya?

Menurutnya, dengan adanya Generator Oksigen di Surakarta, Pemkot bisa membantu pasokan oksigen untuk rumah sakit-rumah sakit di Soloraya bahkan Jawa Tengah.

Direktur RSUD Bung Karno Surakarta Wahyu Indianto menyebut ketersediaan oksigen sangat penting dalam pelaksanaan mitigasi bencana atau tindakan mengurangi dampak bencana.

BACA JUGA: Anies Baswedan Dapat Hadiah ini dari Pendukungnya Saat Deklarasi di Solo

Pihaknya pernah sangat khawatir karena kekurangan pasokan oksigen.

“Pada akhir juli 2021, saya ditelepon oleh manager rumah sakit kalau oksigen diperkirakan tinggal tersisa 3 jam,” ungkap dia.

Wahyu melanjutkan perkiraan pasokan oksigen dari pemasok datang sekitar pukul 10.00 WIB.

Berarti antara jam 05.00 – 10.00 WIB RSUD Bung Karno tidak punya persediaan oksigen untuk pasien.

“Saya tidak bisa membayangkan keadaan pasien di ruang ICU waktu itu. 11 pasien itu pasti meninggal karena pasien di ICU ada yang pakai HFNC itu pakai oksigen 60 liter per menit,” imbuhnya.

Wahyu menambahkan sejak 12 September 2021 sudah tidak ada pasien covid-19 yang mendapat perawatan di rumah sakit yang dipimpinnya itu.

“Dengan adanya ini (generator oksigen, red) kalau bencana lebih aman. Tidak hanya untuk RSUD Bung Karno tetapi untuk Soloraya bisa,” pungkasnya.

Fasilitas Generator Oksigen merupakan bantuan dari Bank Indonesia (BI) Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sarana/prasarana penunjang kesehatan dengan total anggaran mencapai Rp 6.481.565.000. (mcr21/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Cilandak, Panglima TNI Dikelilingi Pasukan Baret Ungu


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler