jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir merupakan pemimpin yang dikenal memiliki kelebihan dalam bidang perekonomian. Sebab, Erick Thohir memiliki latar belakang teknokratik mumpuni dalam berbagai bidang terkait perekonomian.
Direktur Eksekutif Ethical Politics Hasyibulloh Mulyawan mengatakan bidang ekonomi merupakan kelebihan yang dimiliki Erick Thohir.
BACA JUGA: Erick Thohir Bikin Elektabilitas Prabowo Kokoh Tak Tertandingi
Menurutnya, Erick Thohir dapat menjawab tantangan perihal lapangan kerja saat ini.
“Erick Thohir menguasai permasalahan ekonomi, khususnya lapangan kerja, bagi generasi muda,” kata Mulyawan dalam keterangannya, Jumat (20/10).
BACA JUGA: Duet Prabowo-Erick Lebih Perkasa Dibanding Gibran atau Khofifah
Kepakaran Erick Thohir di bidang ekonomi memang tidak diragukan lagi. Seperti diketahui, Erick Thohir diketahui memperoleh gelar Master of Business Administration dari Universitas Nasional California di Amerika Serikat pada 1993.
Erick Thohir juga telah memperoleh gelar Bachelor of Arts dari Glendale Community College terlebih dahulu. Menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi menerima gelar doktor kehormatan/honoris causa di bidang Manajemen Strategis dari Universitas Brawijaya pada 2023.
BACA JUGA: Sering Digandeng Jokowi, Erick Thohir Makin Populer dan Disukai Masyarakat
Kompetensi di bidang ekonomi pun sudah dibuktikan Erick Thohir di BUMN. Erick Thohir mampu membuat kinerja keuangan BUMN menjadi lebih baik.
Itu dibuktikan dengan mampu meningkatkan pendapatan BUMN di tahun 2022 mencapai Rp 2.613 triliun. Imbasnya laba BUMN pada 2022 mencapai sebesar Rp 303 triliun dan membagikan dividen kepada negara sebesar Rp 80 triliun.
Oleh karena itu, Mulyawan menyebut Erick Thohir sangat layak untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). Menurutnya, kepakaran Erick Thohir tersebut sangat berguna dalam pemerintahan Indonesia selanjutnya.
“Modal di bidang ekonomi itu dapat membantu Erick Thohir dalam menjalankan tugas-tugas sebagai wakil presiden,” pungkas Mulyawan. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi