jpnn.com - JAKARTA - Peluang Menteri BUMN Erick Thohir untuk diusung menjadi cawapres di Pilpres 2024 makin kuat.
Kompetensi mumpuni ditambah dengan adanya hubungan yang dekat dengan Presiden Jokowi menjadi modal penting bagi Erick Thohir.
BACA JUGA: Erick Thohir Cawapres dengan Kinerja Terbaik dan Dapat Dukungan Kalangan NU
Menurut pengamat politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko, hubungan dekat Erick Thohir dengan Presiden Jokowi sukses membawa dampak elektabilitas positif signifikan.
Situasi demikian kian mendorong meningkatnya keterpilihan Erick Thohir di masyarakat.
BACA JUGA: Elektabilitas Positif Erick Thohir jadi Tolok Ukur Cawapres Terkuat di Pilpres 2024
“Pak Jokowi, kan, yang paling dekat itu dengan Pak Erick Thohir, posisinya sementara saat ini seperti itu,” kata Anang dalam keterangannya, Minggu (27/8).
Menurutnya, kedekatan Erick Thohir dengan Jokowi ikut berimbas positif pada kenaikan tingkat elektabilitas sebagai cawapres.
BACA JUGA: Timnas U-23 Indonesia Kalah, Erick Thohir Singgung Banyak Pemain Utama Tidak Tampil
Posisi Erick bahkan mampu menempati yang teratas dalam hal elektabilitas.
Catatan survei Voxpol Center periode 24 Juli - 2 Agustus 2023 menunjukkan, Erick Thohir berhasil menempati posisi teratas pada simulasi tiga nama cawapres.
Erick Thohir sukses mendapat angka 34,4 persen.
Posisi Erick Thohir bahkan sukses unggul dari kandidat lain, seperti Agus Harimurti Yudhoyono yang memperoleh 30,3 persen, serta Khofifah Indar Parawansa 15,3 persen.
Lebih lanjut Anang menyebut keunggulan Erick Thohir tidak sebatas secara elektoral.
Dia menilai anggota kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) tersebut juga mempunyai kemampuan logistik mumpuni, lantaran memiliki latar belakang sebagai pelaku usaha sukses tanah air.
“Kalau dari poin itu, Erick Thohir pasti punya kelebihan di arah sana, punya logistik yang bisa men-support,” ungkapnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi