jpnn.com - MAKASSAR - PSM Makassar akan menjamu Barito Putera pada pekan ke-22 Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Laga ini akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (9/2) sore.
BACA JUGA: PSM Makassar vs Barito Putera: Pasukan Ramang Optimistis Menang
Bermain di depan suporter setianya, pasukan Juku Eja memiliki misi besar dalam laga itu.
Di antaranya mempertahankan rekor fantastis kala bermain di kandang sendiri.
BACA JUGA: Imbang Lawan Barito Putera, Borneo FC Tertahan di Posisi Enam Klasemen
Sekadar diketahui, PSM belum terkalahkan saat bermain di markas sendiri.
Memiliki rekor terbaik tersebut, membuat Wiljan Pluim dan kawan-kawan harus bekerja keras untuk mengalahkan Barito Putera dalam pertandingan itu.
BACA JUGA: Wakil Presiden Persija Minta PSSI Beri Kesempatan Pemain U-20 Berkembang di Liga 1
Pengamat sepak bola Assegaff Razak pun mengungkapkan PSM memiliki tren bagus kala bermain di kandang sendiri.
Pertandingan melawan Barito Putera bakal berlangsung sengit dan panas.
Kedua tim pasti akan menunjukkan intensitas tinggi.
Terutama PSM yang bertindak sebagai tuan rumah.
Tentunya mereka tak ingin kalah begitu saja.
"Pertandingan antara PSM versus Barito Putera diprediksi bakal ketat. PSM bertekad memenangkan pertandingan itu," kata Assegaff Razak kepada JPNN.com, Rabu (8/2) siang.
Assegaff menilai PSM memiliki peluang besar untuk meraih poin penuh.
Kendati demikian, dia meminta kepada semua pemain PSM tidak menganggap enteng lawan.
Menurutnya, Barito Putera memiliki misi besar untuk merepotkan tuan rumah PSM Makassar.
"PSM harus mewanti-wanti kebangkitan Barito, apalagi tim tamu baru saja memenangkan pertandingan di laga sebelumnya. Selain itu, Barito memiliki misi untuk terus meraih kemenangan," ungkap Assegaff.
Sekadar diketahui, pasukan Ramang saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara liga tertinggi tanah air dengan mengoleksi 44 poin.
Mereka hanya terpaut satu poin dari Persib Bandung yang menempati posisi puncak klasemen. (mcr29/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : M. Srahlin Rifaid