jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba memiliki modal bagus saat menjamu Persewar dalam laga lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (2/9) malam pukul 19.30 wita.
Ya, Persiba meraih poin penuh saat bersua Persis Solo pada pertandingan pekan lalu. Untum itu, mereka ingin melanjutkan tren positif tersebut malam ini.
BACA JUGA: Tandang Lawan Cilegon United, PSMS Medan Usung Misi Balas Dendam
BACA JUGA: Nyekar ke Makam Orang Tua, Peziarah Ini Temukan Hal Mengejutkan
Hanya saja, laga kontra Persewar dipastikan tak bakal mudah bagi Persiba. Secara peringkat, sang tamu kini lebih baik ketimbang tuan rumah. Dari sepuluh laga, Persewar mengantongi 15 poin dan duduk di peringkat enam wilayah timur.
BACA JUGA: Septinus dan Reza Bergabung, Persaingan Lini Tengah Persiba Kian Ketat
Pelatih Persiba Satia Bagdja bahkan mengaku sang lawan punya skuat yang bagus. Mereka juga didukung postur tubuh yang ideal.
Namun, Satia mengaku sudah mengantongi kekuatan lawan. Selama ini Persewar disebut Satia kerap mengandalkan long passing. Bola direct juga menurut Satia juga wajib diwaspadai anak asuhnya.
BACA JUGA: Hadapi Sulut United, Mitra Kukar Usung Misi Balas Dendam
"Kami sudah tahu cara bermain mereka, kita sudah punya catatan. Mereka punya postur yang bagus, bola direct mereka mainkan," ujar pelatih 60 tahun ini.
Menghadapi Persewar, Satia sepertinya bakal mengandalkan skema yang selama dia pakai, penguasaan bola. Lewat penguasaan bola, diharapkan peluang mencetak gol bakal lebih terbuka.
Meski tengah dalam percaya diri tinggi, sejatinya skuat Persiba masih punya kelemahan. Terutama soal penyelesaian akhir.
BACA JUGA: Diwarnai Kartu Merah dan Gol Dianulir, PSM Taklukkan Persela
Bukti nyata lemahnya finishing touch terlihat saat laga melawan Persis. Menghasilkan delapan peluang, Persiba hanya mampu mencatatkan tiga sepakan on target.
"Makanya kita sudah coba perbaiki perbaiki finishing touch. Kita punya banyak pilihan di lini depan, apalagi ditambah Reza Saputra," tambah dia. (pro/one)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gurning Ungkap Alasan Tunjuk Bayu Tri Sanjaya Jadi Eksekutor Penalti
Redaktur & Reporter : Budi