Punya Pengalaman Pahit di Tokyo, Kento Momota Ungkap Sebuah Janji, Ginting dan Jojo Terancam

Kamis, 18 Agustus 2022 – 13:43 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota. Foto: PBSI

jpnn.com, TOKYO - Tunggal putra Jepang Kento Momota memiliki tekad besar di Kejuaraan Dunia 2022.

Pemain ranking dua dunia itu menargetkan juara pada turnamen yang berlangsung di Tokyo, Jepang pada 22 hingga 28 Agustus mendatang.

BACA JUGA: Jelang Kejuaraan Dunia 2022, Viktor Axelsen Pisah dengan Pelatih Utama, Ada Masalah Apa?

Momota ingin memperbaiki penampilannya yang cenderung merosot dalam beberapa turnamen terakhir.

Praktis, sepanjang 2022, prestasi terbaik pemain kelahiran Mino, Kagawa, Jepang itu ialah menjadi runner up Malaysia Open.

BACA JUGA: PSM Makassar Makin Tangguh, Arema FC Tetap Optimistis Menang

"Banyak pertandingan yang membuat saya tidak puas. Saya akan tampil mati-matian di Kejuaraan Dunia 2022," ucap Momota kepada Badminton Spirit.

Lebih lanjut, Momota juga bertekad menghapus bayang-bayang kelam ketika tampil di Ibu Kota Jepang, Tokyo.

BACA JUGA: Pameran Trofi Piala Dunia T20 2022 Jadi Momentum Kebangkitan Kriket di Indonesia

Pengalaman pahit itu terjadi saat Momota kandas di babak grup Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya tak punya kenangan manis di Tokyo 2020, selain penyesalan. Saya ingin menghilangkan rasa frustrasi itu dan meraih hasil terbaik (di Kejuaraan Dunia 2022, red)," imbuh dia

Tekad dari Momota tersebut secara tidak langsung mengancam sejumlah tunggal putra, tak terkecuali dua pemain terbaik Indonesia (versi ranking BWF), Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Baik Jojo maupun Ginting sama-sama sedang mengincar gelar keduanya di musim ini.

Sejauh ini mereka baru mengoleksi satu gelar juara. Jojo berjaya di Swiss Open, sedangkan Ginting naik podium tertinggi Singapore Open.

Menarik dinantikan, apakah bakal terjadi kejutan di Kejuaraan Dunia 2022?

Selain Jojo dan Ginting, Indonesia masih punya dua tunggal putra lainnya di turnamen ini, yakni Chico Aura Dwi Wardoyo dan Tommy Sugiarto.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler