jpnn.com - WASHINGTON - Hillary Clinton masih unggul jauh dibanding Bernie Sanders, jelang konvensi Partai Demokrat untuk pemilihan Presiden Amerika Serikat. Namun meski leading, Hillary harus angkat tangan dalam tiga kaukus yang digelar, Sabtu (26/3) kemarin.
Sanders, di tiga kaukus itu berhasil menang dan membuktikan bahwa masih banyak yang menginginkannya untuk terus maju. Sanders menang dalam kaukus di Hawaii, Alaska, dan Washington. Sekitar 70 persen suara di tiga negara bagian itu berhasil dia raup. Yang paling signifikan adalah suara di Washington. Ada 101 delegasi di negara bagian tersebut, sedangkan di Alaska hanya 16 dan Hawaii 25.
BACA JUGA: Taliban Dalang Tragedi Pakistan, Ini Motifnya
"Terima kasih, Alaska! Bersama, kita akan mengirimkan pesan bahwa pemerintahan ini milik kita bersama. Washington, terima kasih atas dukungan kalian yang besar. Sulit untuk menampik bahwa ini adalah momentum dari kampanye kita,’’ tulis Sanders di akun Twitter-nya.
Meski begitu, Sanders tahu bahwa untuk mengalahkan Hillary Clinton, butuh usaha ekstrakeras. Untuk bisa menang, Hillary hanya membutuhkan 680 suara delegasi lagi. Sementara itu, Sanders masih butuh 1.398 delegasi lagi. Jumlah di atas sudah termasuk suara dari superdelegate yang memilih Hillary maupun Sanders. Untuk menyamai posisi Hillary, Sanders butuh 718 delegasi lagi. Artinya, Sanders harus mendapat suara dari 2/3 delegasi yang tersisa untuk mengejar ketertinggalan.
BACA JUGA: Google pun Ikut Mengenang Bolshoi Theater
’’Kemenangan Sanders ini akan membantunya untuk mengumpulkan dana selama beberapa minggu ke depan. Tapi, saya tidak yakin itu akan mengubah kedudukan secara keseluruhan,’’ ujar Jim Manley, anggota tim strategi Partai Demokrat. ’’Hillary Clinton sudah memimpin jauh,’’ tambah pendukung Hillary itu.
Meski banyak suara pesimistis, Sanders tidak ingin menyerah begitu saja. Dia berulang-ulang menyatakan akan tetap mengikuti pemilihan sampai akhir, hingga konvensi Demokrat dilaksanakan.
BACA JUGA: Saat Prajurit TNI Berbagi, Ibu dan Anak-anak Lebanon Tersenyum manis
Politikus yang berusia 75 tahun itu menegaskan, tingginya pemilih pemula yang hadir di setiap kampanyenya menunjukkan bahwa Sanders memiliki elektabilitas yang baik. Sanders saat ini telah mengumpulkan donasi kampanye USD 140 juta atau setara dengan Rp 1,9 triliun.
Dengan jumlah uang tersebut, Sanders memiliki pendanaan yang lebih dari cukup untuk terus maju sampai akhir. "Kami membuat terobosan signifikan atas Clinton dan kami memiliki jalan menuju kemenangan,’’ ujar Sanders. (reuters/afp/bbc/sha/c23/ami/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakistan Berduka! Bom Bunuh Diri, Puluhan Nyawa Melayang
Redaktur : Tim Redaksi