Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam

Jumat, 22 November 2024 – 20:03 WIB
PT Pupuk Indonesia (Persero) siap mempercepat proses penebusan pupuk bersubsidi dalam rangka mendukung petani menyambut musim tanam. Foto: Dokumentasi Pupuk Indonesia

jpnn.com, WONOGIRI - PT Pupuk Indonesia (Persero) siap mempercepat proses penebusan pupuk bersubsidi dalam rangka mendukung petani menyambut musim tanam.

Penegasan ini disampaikan Senior Manager Jawa Tengah & DIY Pupuk Indonesia Antonius Yudhi Kristyanto dalam kegiatan 'Rembuk Tani' di Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (21/11).

BACA JUGA: Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani

Rembuk Tani diselenggarakan bertujuan memastikan akses yang lebih luas dan terjangkau terhadap pupuk, serta mendorong peningkatan hasil pertanian melalui dialog dan program diskon khusus.

Inisiatif ini diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil panen yang optimal dengan biaya yang efisien.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia: Proyek Hybrid Green Ammonia Pertama Dunia Akan Dibangun di Indonesia

"Kami ingin memastikan kebutuhan petani terhadap pupuk dapat terpenuhi, baik dari sisi ketersediaan maupun harga yang terjangkau," ujar Yudhi.

Yudhi menyampaikan Pupuk Indonesia berharap lewat dukungan yang diberikan dapat menambah semangat dan optimisme petani dalam menghadapi musim tanam kali ini.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Grup Kirim Bantuan Paket Sembako untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

Dalam program Rembuk Tani, petani bisa menikmati berbagai diskon khusus.

Salah satu program utama yang ditawarkan adalah voucher potongan harga sebesar Rp 50 ribu untuk setiap pembelian pupuk bersubsidi pada kios-kios resmi yang berlaku hingga 20 Desember 2024.

Berbagai pupuk subsidi yang dapat ditebus petani dalam program ini antara lain pupuk Urea, NPK, dan Organik.

Jenis pupuk ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan tanaman, dan merupakan pupuk yang disubsidi sesuai yang tertuang dalam Permentan Nomor 1 Tahun 2024.

Sesuai kebijakan pemerintah, proses penebusan pupuk subsidi di tingkat kios saat ini sudah jauh lebih cepat dan mudah.

Petani hanya perlu membawa KTP sebagai identitas utama saat melakukan penebusan di kios resmi.

Tak hanya itu, program lainnya yang ditawarkan adalah potongan harga 40 persen untuk Pupuk NPK Phonska Plus, pupuk nonsubsidi unggulan yang mendukung peningkatan hasil panen.

Diskon ini berlaku selama acara berlangsung, memberikan kesempatan bagi para petani untuk memperoleh pupuk berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

Selain potongan harga, Rembuk Tani juga menghadirkan sesi diskusi antara perwakilan Pupuk Indonesia, dinas pertanian setempat, dan para petani.

Dalam diskusi tersebut, petani tidak hanya memperoleh informasi mengenai akses dan distribusi pupuk, tetapi juga tips praktis untuk penggunaan pupuk yang efektif namun tetap bisa mendapatkan hasil panen yang optimal.

Diskusi dua arah ini bertujuan pula untuk mempererat komunikasi antara Pupuk Indonesia dan komunitas petani, serta menciptakan kerja sama yang berkelanjutan dalam upaya mencapai swasembada pangan.

Yudhi menambahkan dengan semangat kolaborasi, Pupuk Indonesia siap mendampingi petani dalam setiap tahap perjalanan menuju kemandirian pangan nasional.

"Rembuk Tani bukan hanya sekadar acara, melainkan komitmen nyata dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kokoh, untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan,” pungkas Yudhi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler