Pupuk Kaltim Gagas Program Agro Solution di Dompu NTB, Mendes: Pertanian Jauh lebih Kuat

Sabtu, 07 November 2020 – 16:07 WIB
Pupuk Indonesia bersama anak usahanya PT Pupuk Kaltim langsung mengimplementasikan program Agro Solution untuk komoditas jagung di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Foto dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - Pupuk Kaltim dan induk usaha Pupuk Indonesia bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan pencanangan sekaligus penanaman perdana program Agro Solution untuk komoditas jagung, di Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat (6/11).

Penanaman dilakukan oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar bersama SEVP Komersil Pupuk Kaltim Meizar Effendi, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto, serta perwakilan Pemprov NTB, Pemkab Dompu dan stakeholders terkait.

BACA JUGA: Program Agro Solution Pupuk Kaltim Tingkatkan Produktivitas Pertanian Jember

Kegiatan ini sekaligus menandai langkah nyata Pupuk Kaltim dalam mendorong produktivitas pertanian jagung masyarakat Dompu dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Program ini diikuti 163 petani dengan luasan lahan mencapai 222 hektare.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Langsung Tancap Gas Hadirkan Program Agro Solution di Dompu

Dijelaskan Meizar, Agro Solution dikembangkan melalui pemanfaatan kawasan pertanian dengan konsep aliansi kemitraan berkelanjutan, bekerjasama dengan Pemerintah dan stakeholders multi pihak, yang melibatkan perbankan, asuransi pertanian, hingga offtaker, guna mendukung produktivitas hasil pertanian secara signifikan.

Program ini melakukan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian secara berkelanjutan, melibatkan rantai pasok yang didukung teknologi berbasis pada triple bottom line 3P (people, planet dan profit).

BACA JUGA: Soal Video Berdurasi 19 Detik, Mbah Mijan: Sampai Enggak Bisa Ngomong apa-apa lagi ke Gisel

“Agro Solution dapat menjadi solusi mewujudkan ketahanan pangan melalui program intensifikasi, ekstentifikasi dan mekanisasi pertanian, termasuk kesejahteraan petani dengan memberikan manfaat layanan yang lebih luas secara holistik,” ujar Meizar.

Pelaksanaan Agro Solution di Dompu juga berdasarkan rekomendasi Kemendes PDTT, melihat kesuksesan program di beberapa wilayah distribusi Pupuk Kaltim yang berhasil meningkatkan kapasitas dan produktivitas pertanian setempat.

Beberapa di antaranya adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan dan Gorontalo, dengan komoditi padi, jagung dan singkong.

“Pupuk Kaltim optimis Agro Solution mampu meningkatkan keunggulan hasil pertanian secara kompetitif, sekaligus menciptakan komunitas masyarakat yang produktif di sepanjang rantai pasok pertanian untuk meningkatkan ketersediaan pangan sesuai kebutuhan pasar,” tutur Meizar.

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto, mengatakan Agro Solution sebagai salah satu wujud tanggung jawab Pupuk Indonesia, yang tak hanya bertugas memenuhi kebutuhan pupuk, tapi juga turut mendorong peningkatan kapasitas dan produktivitas pertanian di Indonesia.

“Pupuk Indonesia menggandeng banyak pihak agar program berjalan maksimal, dengan memfasilitasi berbagai kemudahan bagi petani, agar pertanian nasional dan kesejahteraan petani mampu tumbuh signifikan,” kata Nugroho.

Petani akan mendapatkan pendampingan dan supervisi untuk budidaya pertanian dengan tepat, memfasilitasi akses permodalan kepada perbankan maupun lembaga keuangan lainnya, agro input yang berkualitas, serta mekanisasi dan digitalisasi pertanian.

Termasuk akses kepada offtaker secara berkelanjutan, hingga asuransi pertanian untuk mengantisipasi gagal panen.

Berkaca pada hasil yang telah dicapai beberapa daerah, Agro Solution mampu mendorong hasil pertanian, sekaligus meningkatkan daya beli dan nilai tukar petani untuk produk pupuk non subsidi, sehingga tak terus bergantung pada pupuk bersubsidi dari pemerintah.

Sementara Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, menyambut optimis Agro Solution sebagai salah satu upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan mendorong kemandirian masyarakat pedesaan melalui optimalisasi hasil dan peningkatan nilai jual pascapanen.

Terlebih kemudahan akses untuk asuransi pertanian, dinilai sebagai bentuk keseriusan pendampingan, guna mengantisipasi kerugian petani saat gagal panen.

Apalagi petani merupakan garda terkuat dalam mempertahankan konstelasi ekonomi, dibuktikan sektor pertanian Indonesia yang terus meningkat dibanding negara lain di Asia.

“Kami sangat berterima kasih pada Agro Solution Pupuk Indonesia, karena pertanian merupakan segmen ekonomi paling tangguh saat ini. Bahkan untuk Asia Tenggara, pertanian Indonesia jauh lebih kuat dibanding Singapura dan Malaysia,” papar Mendes Abdul.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler