Pupuk Kaltim Hadirkan Coworking Space di Fakultas Teknik UGM

Jumat, 11 Agustus 2023 – 19:50 WIB
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menghadirkan Coworking Space Fakultas Teknik UGM, sebagai bentuk dukungan dalam menunjang perkuliahan mahasiswa terkait industri pupuk di Indonesia. Foto Pupuk Kaltim

jpnn.com, BONTANG - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menghadirkan Coworking Space Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM), sebagai bentuk dukungan dalam menunjang perkuliahan mahasiswa terkait industri pupuk di Indonesia.

Pemanfaatan fasilitas ini ditandai peresmian langsung oleh Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, bersama Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho, Selasa (8/8).

BACA JUGA: Resmikan Bantuan RLH di Bontang, Gubernur Isran Noor Apresiasi Kepedulian Pupuk Kaltim

Coworking space ini merupakan salah satu wujud kesinambungan kontribusi Pupuk Kaltim terhadap kemajuan pendidikan melalui kemitraan strategis bersama UGM, dengan menghadirkan kemanfaatan secara luas dari sinergi yang selama ini terjalin.

Fasilitas ini terdiri dari empat ruang, dilengkapi berbagai informasi umum maupun teknis seputar Pupuk Kaltim.

BACA JUGA: Semester I 2023, PT PP Raih Pertumbuhan Laba Positif

Adanya coworking space ini diharapkan semakin memperkenalkan Pupuk Kaltim kepada khalayak umum, khususnya memberikan gambaran terkait dunia industri bagi mahasiswa, agar memiliki wawasan tentang bagaimana industri pupuk beroperasi.

"Selain itu innovation productivity di lingkup UGM juga diharap semakin meningkat, dengan beragamnya informasi terkait industri pupuk yang tersedia di coworking space. Sehingga mahasiswa semakin terdorong serta mampu melahirkan berbagai inovasi baru yang berdampak positif terhadap masyarakat dan pembangunan bangsa," ujar Hanggara.

BACA JUGA: Petani Bisa Lapor ke Layanan Pelanggan Pupuk Indonesia Jika Harga Pupuk di Atas HET

Sejauh ini Pupuk Kaltim telah menjalin sinergi dan kemitraan yang kuat dengan UGM pada berbagai aspek.

Di antaranya kegiatan penelitian dan program magang mahasiswa, serta kerja sama pendidikan melalui Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) sebagai salah satu lembaga yang diakui di Kota Bontang.

Bahkan untuk lingkup perusahaan, Pupuk Kaltim dan UGM juga bekerjasama menyusun berbagai proyek strategis seperti pembuatan road map Zero Waste dan Operator Training Simulator (OTS) guna mewujudkan clean energy di Kota Bontang.

"Adanya coworking space ini akan makin memperkuat sinergi yang telah terjalin antara Pupuk Kaltim bersama UGM, untuk memberi manfaat yang lebih luas bagi lingkungan dan masyarakat," seru Hanggara.

Dia pun mengimbau mahasiswa UGM khususnya di Fakultas Teknik dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan optimal, agar kehadiran coworking space Pupuk Kaltim sebagai sarana pembelajaran maupun diskusi makin mendorong pemahaman akademis dalam mewujudkan SDM andal dan berkompeten.

Pupuk Kaltim secara korporasi senantiasa berkomitmen dalam mendukung pengembangan keilmuan dengan meningkatkan kolaborasi bersama lembaga pendidikan tinggi dan menengah, guna mendorong penguatan kapasitas SDM Indonesia di berbagai bidang.

"Pupuk Kaltim berpesan agar coworking space ini bisa dimanfaatkan maksimal oleh mahasiswa di Fakultas Teknik UGM, sebagai sarana diskusi dan bertukar pikiran akan berbagai hal yang sifatnya membangun," tambah Hanggara.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim terhadap peningkatan fasilitas akademik di Fakultas Teknik UGM.

"Inilah yang diharap dengan kehadiran coworking space, sebagai fasilitas bagi mahasiwa maupun dosen untuk saling bertukar wawasan akademik melalui keterpaduan dan kolaborasi antara dunia kampus dengan industri. Sehingga inovasi itu bisa dimunculkan dari diskusi yang terjalin, guna menyikapi berbagai tantangan industri maupun lainnya," tutur Arief Setiawan.

Dirinya memastikan coworking space Pupuk Kaltim akan dimanfaatkan maksimal dalam mendukung perkuliahan akademik di Fakultas Teknik UGM, seperti Case Based Learning guna membangun empati serta nalar kritis mahasiswa dalam menyikapi berbagai persoalan dari sudut pandang berbeda.

Hal ini sangat didukung pihak kampus sesuai program MBKM, terkait berbagai hal yang diharap mampu memberikan kontribusi terhadap suatu permasalahan yang dihadapi.

Baik dunia usaha dan industri hingga pemerintahan, dengan pendekatan pembelajaran secara konstruktif.

"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim melalui coworking space  untuk pengembangan keilmuan secara komprehensif di Fakultas Teknik UGM. Semoga kerjasama dan sinergi ini terus berkesinambungan pada berbagai bidang lainnya," jelas Arief Setiawan.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT ke-56 INSA, Carmelita Hartoto: Inovasi Merupakan Kunci


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler