jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali meraih predikat Platinum dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASSRAT) 2024, yang digelar The National Center for Sustainability Reporting (NCSR) di Jakarta pada Kamis (21/11).
Predikat tersebut menandai tahun ketujuh berturut-turut pengakuan atas komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan, yang sejalan dengan misi Pupuk Kaltim untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman menuturkan penghargaan ini mencerminkan dedikasi Pupuk Kaltim dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG).
“Kami sangat bangga upaya berkelanjutan Pupuk Kaltim mendapatkan pengakuan di tingkat internasional. Penghargaan ini menjadi bukti bagi kami bahwa inovasi dan adaptasi yang terus kami lakukan dalam menjalankan prinsip-prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) tidak hanya teori, tetapi juga praktik nyata yang berdampak kepada kegiatan operasional kami sehari-hari,” ujar Qomaruzzaman.
BACA JUGA: SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
Predikat Platinum diberikan kepada perusahaan yang mencapai nilai 93-100 dan juga memenuhi standar Global Reporting Initiative (GRI) dalam pelaporannya.
Berdasarkan Laporan Keberlanjutan Pupuk Kaltim tahun 2023, Pupuk Kaltim berhasil mencatat pencapaian di atas standar GRI untuk pengungkapan penuh penggunaan energi dan emisi rumah kaca (Greenhouse Gases/GHG) yang dihasilkan.
BACA JUGA: BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
Tidak hanya itu, Pupuk Kaltim juga aktif dalam pengembangan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan seperti clean ammonia.
Dalam kegiatan operasional sehari-hari, Pupuk Kaltim secara konsisten menerapkan beragam inovasi untuk memastikan keberlanjutan, mulai dari efisiensi produksi, pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat, hingga pelestarian lingkungan.
Inisiatif-inisiatif tersebut sejalan dengan salah satu fokus utama perusahaan, yaitu program dekorbanisasi yang telah dicanangkan dalam dua etape.
“Kami berkomitmen mendukung target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission tahun 2060.
Ke depannya, Pupuk Kaltim akan terus memperluas inisiatif-inisiatif ini, dengan fokus pada pada pengembangan infrastruktur dan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada