jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melepas 49 peserta program pendidikan vokasi setara Diploma 1, setelah menyelesaikan masa studi selama sembilan bulan hingga dinyatakan lulus dan kompeten.
Pelepasan peserta program ditandai dengan wisuda oleh Politeknik ATI Makassar, yang disaksikan direksi bersama Manajemen Pupuk Kaltim dan perwakilan BPSDMI Kemenperin, di Ruang Pirus Hotel Grand Equator Bontang, Sabtu (26/11).
BACA JUGA: Pemkot Bontang Apresiasi Festival UMKM Pupuk Kaltim 2022
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, menjelaskan para peserta berasal dari berbagai daerah di kawasan timur Indonesia.
Di antaranya Kota Bontang, Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA: Emil Dardak: Gaya Kepemimpinan Ganjar Pranowo Jadi Angin Segar Bagi Dunia Politik
Seluruhnya terbagi dalam dua program studi, yakni Teknik Kelistrikan dan Instalasi serta Teknik Pengelasan.
Program ini sebagai tindaklanjut kerja sama Pupuk Kaltim dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI, guna mendukung transformasi bisnis Perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity (VUCA).
BACA JUGA: UPZ Pupuk Kaltim Salurkan Beasiswa Cendekia Rp 1,2 Miliar
"Program pendidikan vokasi digagas sebagai upaya mempersiapkan sumberdaya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan dunia industri, khususnya pengembangan kompetensi generasi muda di kawasan timur Indonesia agar siap masuk dalam dunia kerja," ujar Qomaruzzaman.
Qomaruzzaman berharap seluruh pengetahuan yang didapat selama pendidikan bisa menjadi bekal kompetensi para peserta untuk lebih siap memasuki dunia kerja, maupun berkontribusi dalam pembangunan di masing-masing daerah.
"Pupuk Kaltim mengucapkan selamat atas pencapaian seluruh peserta pendidikan vokasi, semoga dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki makin berdampak terhadap penguatan kapasitas SDM di wilayah timur Indonesia," tambah Qomaruzzaman.
Selain wisuda para peserta, Pupuk Kaltim melakukan penandatangan perpanjangan kesepakatan kerja sama (MoU) pendidikan vokasi bersama BPSDMI Kemenperin.
Hal ini dilakukan sebagai dukungan lanjutan terhadap penguatan kapasitas SDM melalui penyiapan tenaga terampil sesuai kebutuhan kerja, khususnya bagi generasi muda di wilayah timur Indonesia.
“Melalu perpanjangan kerja sama ini, Pupuk Kaltim terus mendorong pendidikan vokasi berjalan berkesinambungan dengan cakupan wilayah yang lebih luas kedepannya," lanjut Qomaruzzaman.
Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri, menyampaikan pengukuhan dan wisuda 49 peserta program vokasi di Pupuk Kaltim, merupakan bagian dari 209 peserta di wilayah timur Indonesia untuk periode 2022.
Program ini terselenggara melalui kerja sama dunia industri dan pemerintah daerah, dengan Politeknik ATI Makassar.
Para lulusan kali ini terdiri dari 25 peserta prodi Teknik Listrik dan Instalasi, serta 24 lulusan Prodi Teknik Pengelasan.
"Terima kasih atas kepercayaan Pupuk Kaltim dalam menjalin kerjasama program vokasi industri setara D1 ini, mudah-mudahan kerjasama berlanjut terus untuk program studi yang relevan dengan bidang kami," ucap Basri.
Selain itu, program ini juga bagian dari Corporate University (CorpU) BPSDMI Kementerian Perindustrian.
Di mana Politeknik di bawah naungan Kemenperin menjadi penyelenggarakan pendidikan dual system dengan Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) learning model berstandar global, dan memiliki misi mengembangkan kelas industri.
"Program ini diselenggarakan sebagai wujud nyata dari kerja sama antara pemerintah, institusi pendidikan dan dunia industri. Program ini diharap akan memperkecil competency gap antara dunia industri dengan dunia pendidikan," kata Koordinator Program Vokasi Diploma 1 dan 2 BPSDMI Mursiti.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada