Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan dari ISDA 2021

Sabtu, 18 September 2021 – 20:30 WIB
Kantor Pupuk Kaltim. Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih tiga kategori penghargaan dalam ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2021.

Penghargaan lima program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan ini diterima oleh Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, dari Ketua Umum Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Thendri Supriatno di Hotel Js Luwansa Jakarta, pada Jumat (17/9).

BACA JUGA: Ini 5 Kiat Supaya Anak mau Makan Sayuran

Penghargaan tersebut di antaranya Silver Category untuk program Budidaya Tanaman Obat Keluarga (Budiman Oke), yang dikelola kelompok Makrifah Herbal di Kelurahan Loktuan Bontang Utara, Gold Category untuk program Better Living in Malahing.

Program Bank Sampah TPST Bessai Berinta dan pengembangan pelatihan berbasis masyarakat untuk penyiapan tenaga kerja di bufferzone perusahaan oleh SUVI Training, serta Platinum Category untuk program Kemitraan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

BACA JUGA: Ibu-ibu Berseragam Kuning Sambangi Sandiaga Uno, Lalu Bilang Begini..

Qomaruzzaman menjelaskan, seluruh program tersebut mencakup tiga pilar ekonomi, sosial dan lingkungan, serta 17 tujuan indikator Sustainable Development Goals (SDGs), sebagai wujud dukungan perseroan terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

“Pupuk Kaltim sangat berkomitmen untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan melalui program CSR secara berkesinambungan, sebagai wujud dukungan Perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s),” ujar Qomaruzzaman.

BACA JUGA: TOP, Pupuk Indonesia Raih Penghargaan dari APQO International Conference

Platinum Category untuk program Kemitraan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu program andalan Pupuk Kaltim yang telah berjalan sejak 1989, berupa pembinaan UKM di Kota Bontang sebagai kawasan operasional Perusahaan hingga berbagai wilayah di Pulau Kalimantan.

Program ini terbukti memberi manfaat optimal terhadap pengembangan ribuan unit kecil usaha masyarakat, dengan pendampingan secara berkesinambungan.

Tujuan program ini untuk meningkatkan kapasitas pelaku UKM dalam mengembangkan usaha, dengan menyalurkan bantuan modal dan pemberian hibah bagi mitra binaan.

"Penentuan calon mitra binaan dilakukan dengan penilaian personality dan 5C (Character, Capacity, Capital, Condition of Economic, Collateral). Hingga 2020, lebih dari 28.000 usaha masyarakat tercatat sebagai mitra binaan Pupuk Kaltim dan telah menerima manfaat dari program ini," kata Qomaruzzaman.

Selanjutnya program Makrifah Herbal, berupa pembinaan kelompok masyarakat yang terdiri dari ibu rumah tangga di Kelurahan Loktuan Bontang Utara, dengan unit usaha pengelolaan tanaman obat keluarga (Toga) yang menghasilkan beragam produk seperti minuman herbal dan berbagai jenis minyak.

Seluruh program tersebut bagian dari komitmen Pupuk Kaltim dalam merealisasikan CSR dengan tepat sasaran, khususnya pemberdayaan masyarakat dan lingkungan dalam mengatasi kemiskinan serta kesenjangan sosial.

Hal ini pun akan terus dikembangkan Pupuk Kaltim, agar kontribusi Perusahaan memberi dampak dan manfaat lebih optimal yang bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Pupuk Kaltim akan terus berupaya untuk meningkatkan realisasi CSR, khususnya pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan, sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan bisa tercapai secara maksimal,” kata Qomaruzzaman.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler