jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali meraih penghargaan Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024, atas prakarsa tiga program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan yang sejalan dengan pilar SDGs.
Adapun penghargaan yang berhasil diraih Pupuk Kaltim di antaranya program Pujasera NPK Pelangi, Ekspor Produk Mitra Binaan (Ekspromit), serta Pertanian Kompos Terpadu untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera (PKT BISA).
BACA JUGA: Lewat Program Community Forest, Pupuk Kaltim Tanam 600 Ribu Pohon
Plt VP TJSL Pupuk Kaltim Anggono Wijaya mengatakan seluruh program tersebut menjadi kesinambungan komitmen Pupuk Kaltim terhadap terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang mencakup 17 indikator SDGs.
"Dukungan terhadap SDGs menjadi salah satu fokus Pupuk Kaltim yang dijabarkan pada berbagai program secara berkesinambungan, dengan peningkatan sasaran manfaat setiap tahun untuk memberi dampak positif bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar," ujar Anggono, Rabu (4/12).
BACA JUGA: Lewat Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial, SIG Perkuat Keunggulan Operasional
Selain penghargaan program, local hero PKT BISA atas nama Anton Budi Laksono, turut meraih penghargaan CFCD sebagai Terbaik 2 Bidang Perorangan ISDA 2024, dengan judul program Kejar Dunia, Kejar Akhirat.
Program itu dinilai mampu memberikan nilai tambah pada UMKM manufaktur, dengan menumbuhkan tenaga penggerak masyarakat untuk memperluas peningkatan produksi dan hasil kompos, dari pengelolaan limbah domestik untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di Dusun Babadan.
BACA JUGA: Anggun C Sasmi Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru di The Meru Sanur Bali
“Kami ucapkan selamat kepada Bapak Anton, yang turut berhasil membawa penghargaan ISDA tahun ini. Semoga bisa memotivasi untuk terus berkontribusi dalam pengembangan program PKT BISA kedepannya,” ucap Anggono.
Dari penghargaan ISDA 2024, Anggono memastikan komitmen Pupuk Kaltim untuk terus meningkatkan peran sebagai agen pembangunan, melalui kontribusi optimal di berbagai bidang.
Baik pemberdayaan dan pembinaan masyarakat melalui implementasi TJSL perusahaan, hingga optimalisasi dukungan terhadap 17 indikator SDG's di Indonesia secara terarah dan berkesinambungan.
“Pupuk Kaltim akan terus berupaya meningkatkan peran dalam mendorong kemandirian masyarakat hingga pengelolaan lingkungan secara optimal, sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan tercapai sesuai sasaran,” seru Anggono.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada